Membunuh hawa nafsu agar tidak memiliki keinginan yang bersifat duniawi.
BACA JUGA:Ramuan Herbal Habbatussauda untuk Cegah Batuk
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Muawiyah bin Abu Sufyan (17) : Kisah Penutupan Kapitel Damaskus-Konstantinopel !
Namun jika manusia kalah berperang dengan hawa nafsu akan menjadi malapetaka besar.
Sebab dapat mengalihkan dari penuhanan kepada Allah kepada hawa nafsu yang cenderung mengarahkan manusia kepada kesesatan.
QS Al Kahf ayat 28, Allah SWT berfirman : “Janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari ingat kepada Allah serta menuruti hawa nafsunya.
Mengikuti hawa nafsu akan menghalangi seseorang untuk berbuat adil bahkan menjadi awal kerusakan”.
Dengan ibadah puasa maka manusia akan berhasil mengendalikan hawa nafsu menjadi manusia yang kuat.
Bahkan akan mendapatkan derajat yang lebih tinggi dari Malaikat dan membuka pintu langit sehingga doa-doanya dikabulkan Allah SWT.
Hikmah kedua yaitu mendidik kaum Muslim memiliki keimanan yang tangguh dan kebahagiaan sejati.
Meskipun kebagian itu terkendala dengan banyaknya cobaan kehidupan.
Puasa yang baik akan mempertahankan seseorang berbuat baik meskipun peluang menyimpang itu begitu besar karena itu Nabi SAW bersabda juka puasa itu setengah dari kesabaran.
Kekuatan rohani seseorang semakin prima dan tidak membuat seseorang tidak akan lupa diri meskpun mencapai keberhasilan dan tidak membuat sesorang muslim putus asa meskipun dihadapi pada situasi sulit.
Ketiga adalah menyehatkan jasmani.
Bukan hanya Rosullah saja yang mengatakan puasa dapat menyehatkan tetapi juga diakui dokter-dokter kesehatan di dunia.
Pada saat tertentu perut kita harus diistirahatkan dari bekerja.