MUARA ENIM - Gara-gara bakar rumput untuk menghangatkan kandang Kambing peliharaanya, ternyata harus dibayar mahal oleh Supratman alias Wele (50), warga Dusun 3, Desa Tebat Agung, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim ini.
Meski tidak ada korban jiwa, namun sebanyak 10 ekor Kambing, 2 unit motor dan sebagian rumah hangus terbakar. Peristiwa itu terjadi Sabtu (23/3) pukul 22.15 WIB. Kobaran api berhasil dipadamkan pukul 23.20 WIB setelah tim pamadam kebakaran tiba dilokasi kejadian.
Menurut Kapolresuara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kapolsek Ramang Dangku Iptu Pamris Malau, mengatakan bahwa pada hari Sabtu 23 Maret 2024 sekitar pukul 22.15 WIB, telah terjadi kebakaran satu unit rumah permanen ukuran 10 meter x 15 meter di Dusun 3, Desa Tebat Agung, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim.
Pada saat itu, korban (Supratman,red) membakar rumput jerami didalam kandang Kambing yang tujuannya untuk menghangatkan kandang Kambing peliharaannya agar Kambing tidak sakit dan karena merasa aman iapun kembali ke rumahnya yang letaknya disamping kandang Kambing.
BACA JUGA:Masyarakat Saka Jaya Serbu Gerakan Pangan Murah
BACA JUGA:Ditabrak KA Babaranjang Mobil Xenia Ringsek Berat
Namun tidak lama kemudian api yang berasal dari jerami tersebut membesar dan membakar atap kandang Kambing yang terbuat dari papan dan karpet sehingga api menjalar ke atap dapur rumah yang berdampingan dengan kandang Kambing.
Melihat ada api yang membakar dapurnya korban kaget dan panik dan spontan berupaya melakukan pemadaman akan tetapi api tersebut tidak terkendali sehingga korban meminta bantuan tetangga dan warga sekitar. Api baru dapat dipadamkan setelah 3 unit mobil Damkar datang membantu memadamkan rumah korban.
Akibat kebakaran tersebut, lanjut Kapolsek, telah menghanguskan bagian dapur dan tiga kamar tidur sedangkan ruang tamu dan bagian depan rumah tidak sempat terbakar. Meski tidak ada korban jiwa, juga telah menghanguskan 2 unit sepeda motor dan 10 ekor kambing peliharaannya. Adapun untuk kerugian diperkirakan Rp 150 juta.
"Kebetulan pada saat kebakaran sempat terjadi hujan deras sehingga proses pemadaman semakin cepat," ujarnya.
BACA JUGA:Gempa 5.6 SR Guncang Bengkulu Selatan, Dampaknya Terasa Hingga ke Kota Lubuklinggau
BACA JUGA:Kuliah Gratis di Universitas Telkom Bandung, Ini Syarat dan Jadwalnya !
Hal senada dikatakan Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Muara Enim Saprioma, bahwa benar telah terjadi kebakaran rumah milik Supratman (50) warga Dusun 3, Desa Tebat Agung, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim. Tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil seperti motor, Kambing, ayam dan sebagian rumah dan perabotan korban.
Api cepat dipadamkan setelah mengerahkan lima unit Damkar yakni 2 unit Damkar dari unit pos Belimbing dan pos Empst Petulai Dangku, dan dibantu oleh Damkar Pertamina 1 unit, Damkar PT TeL 1 unit dan Damkar PLTU Sumsel I sebanyak 1 unit.(ozi)