Menanggapi temuan tersebut, Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP Denhar, menyatakan bahwa bayi tersebut telah diperiksakan kesehatannya oleh bidan setempat.
Meskipun begitu, polisi masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku yang membuang bayi tersebut.
"Kami masih dalam proses penyelidikan untuk menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas pembuangan bayi ini. Bahasa dalam surat wasiat itu menyiratkan bahwa ibu bayi tersebut merasa tidak mampu untuk merawat anaknya," ungkap Kapolsek Denhar.
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal Keban 1 Sanga Desa Meledak Lagi, Pemilik Ditangkap !
BACA JUGA:Terhimpit Biaya Pernikahan, Residivis Nekat Curi Motor di Masjid Al Ikhlas Bayung Lencir Muba
Bidan Heltika, yang ikut dalam proses pemeriksaan kesehatan bayi tersebut, memperkirakan bahwa bayi perempuan tersebut baru lahir pada Kamis pagi atau Jumat pagi.
Hal ini dilihat dari kondisi pusat bayi yang belum terlepas dan rambut bayi yang masih lengket.
Berita tentang bayi perempuan yang ditemukan dalam kardus tersebut telah mengejutkan dan menyedot perhatian warga setempat serta masyarakat luas.
Banyak yang mengungkapkan keprihatinan dan keprihatinan mereka terhadap keadaan bayi tersebut, sementara yang lain mengecam keras tindakan orang tua bayi yang membuang anaknya begitu saja.
Insiden ini juga menyoroti pentingnya perlindungan bagi anak-anak yang terlahir dalam situasi sulit.
Masih banyaknya kasus pembuangan bayi menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada orang tua yang merasa tidak mampu untuk merawat anak-anak mereka.
Sementara itu, pihak kepolisian di Lubuklinggau Utara berjanji untuk menuntaskan kasus ini dan menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas pembuangan bayi tersebut.
Langkah-langkah hukum akan diambil untuk memastikan keadilan bagi bayi perempuan yang menjadi korban dalam insiden tragis ini.
Insiden pembuangan bayi perempuan yang ditemukan dalam kardus ini menyentuh hati banyak orang dan mengundang pertanyaan yang mendalam tentang perlindungan anak-anak dan perlunya dukungan bagi orang tua yang mengalami kesulitan dalam merawat anak-anak mereka.
Semoga bayi perempuan ini bisa mendapatkan perawatan yang layak dan kehidupan yang lebih baik di masa depan.***