MUARA ENIM - Pemerintah Kabupaten Muara Enim agendakan setidaknya enam kali dalam setahun melakukan pembersihan sungai.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali usai ikut susur Sungai Enim, Jumat (3/11). “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap lingkungan. Apalagi bulan November ini mulai banyak hujan, kita mengecek kebersihan Sungai Enim khususnya dari Enim III sampai Enim I,” ujarnya. BACA JUGA:Hani Syopiar Terima Silaturahmi Lembaga Adat Banyuasin Menurutnya, secara umum banyak sampah baik itu kayu, plastik, kain yang harus dibersihkan dan itulah yang dilakukan saat ini. Apalagi nanti akan dibangun talud antara Enim I dan Enim II, tentu akan ada pertumbuhan ekonomi baik itu UMKM, kuliner ataupun sarana pariwisata lain. Oleh karenanya, dengan pentingnya kebutuhan sungai ini, setidaknya akan dijadwalkan mininal enam kali dalam setahun dilakukan pembersihan sungai. BACA JUGA:Perangkat Desa Tidak Netral, Bisa Diberhentikan “Pemerintah bersama dengan PTBA dan perusahaan lainnya bersama sama untuk membersihkan sungai,” bebernya. Lanjutnya, ada dua musim yakni panas dam hujan, namun apapun itu jangan pernah membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai. “Bukan hanya masyarakat, tapi juga perusahaan yang memanfaatkan air Sungai Enim dan Lematang ini dalam hal pengolahan limbah,” terangnya. Terkait perusahaan, lanjutnya, pemerintah akan melakukan Audit ke setiap perusahaan terutama terkait pengolahan limbah. “Ya limbah harus di olah, minimal sudah bening dan keasamannya normal intinya dikelola dengan baik baru dibuang ke sungai. Kalau sampai ada perusahaan yang melamggar akan kita kenakan pasal kerusakan lingkungan dan itu adalah kejahatan korporasi bukan individu,” tegasnya. ***
Kategori :