PALEMBANG - Warga binaan pemasyarakatan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Sekatan mengikuti lomba MTQ Ramadhan 1445 Hijriah/2024.
"Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H sekaligus memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024, sejumlah Lapas di Sumsel menggelar lomba tersebut sebagai persiapan menjaring perwakilan WBP untuk diikutkan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional pada April 2024," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya, di Palembang, Sabtu.
Dia menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir, lapas di Sumsel menggelar seleksi peserta yang akan dikirim mengikuti MTQ Hari Bhakti Pemasyarakatan tingkat nasional.
Seperti yang dilakukan Lapas Lubuklinggau, diseleksi 15 orang WBP dengan kategori perlombaan MTQ dan ceramah keagamaan Islam.
BACA JUGA:Gigit Jari, Pemerintah Umumkan Tak Beri THR untuk Honorer Tahun Ini
BACA JUGA: Sosialisasi Ops Keselamatan Musi 2024 Menyapa Mahasiswa dan Komunitas OJIN
Q1“Mereka diseleksi terlebih dahulu di tingkat lapas, lalu yang terpilih akan mewakili untuk perlombaan tingkat nasional," ujarnya.
Menurut dia, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Republik Indonesia.
Melalui seleksi tersebut, diharapkan diperoleh peserta terbaik yang mampu bersaing di MTQ Hari Bhakti Pemasyarakatan 2024 ini, kata Kakanwil Ilham Djaya.
Sementara Kalapas Kelas II A Lubuk Linggau Hamdi Hasibuan pihaknya mulai menjaring beberapa WBP yang akan disiapkan ke MTQ tingkat nasional itu.
"Kami menggandeng juri dari tokoh agama Islam di Lubuklinggau sehingga dapat terjaring WBP yang benar-benar mampu ditampilkan di MTQ tingkat nasional dan menjadi juara," ujarnya.
Lomba MTQ merupakan salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan oleh lembaga pemasyarakatan kepada WBP.
BACA JUGA:Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu di Bulan Suci Ramadhan
BACA JUGA: Pemkot Palembang Diganjar Award dari MenPAN RB
Diharapkan dengan kegiatan itu, WBP dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka, serta memiliki bekal yang cukup untuk kembali ke masyarakat dan menjadi pribadi yang lebih baik.