Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu menjelaskan, pencairan langsung masuk ke rekening masing-masing melalui Bank BRI. "Jadi pencairan langsung ke rekening masing-masing," ulasnya.
BACA JUGA:Jaga Inflasi Stabilitas Harga Telor dan Ayam
BACA JUGA:Terkena Banjir, Petani Melon di Ogan Ilir Merugi
Ia menambahkan, atas realisasi program bantu umak tidak hanya berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem mencapai nol persen, tetapi juga atas realisasi tersebut Pemkab Muba mendapatkan reward berupa
Insentif Fiskal Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
"Semua demi masyarakat Muba, dan saya berpesan manfaatkan sebaik mungkin pencairan bantu umak ini, gunakan untuk hal yang bermanfaat," tukasnya.
Sementara itu, Kadinsos Muba Ardiansyah SE MM merinci, tercatat ada sebanyak 22.108 jiwa penerima program bantu umak kategori desil I dan desil II di Kabupaten Muba.
BACA JUGA:PDAM Tirta Prabujaya Gratiskan Pemasangan SR Bagi MBR
BACA JUGA:Jalin Silaturahmi dan Sosialisasikan Program Pembangunan, Pemkot Prabumulih Gelar Safari Ramadhan
"Untuk pencairan desil I diterima sebanyak 9.774 jiwa yang menerima pencairan selama 2 bulan dengan total Rp650 ribu dan total dana yang dialokasikan Rp3.1 Miliar," dan desil 2 sebanyak 12.344 yang akan mulai di salurkan bulan April.,ungkap dia.
Ia menambahkan, proses pencairan dilakukan lewat rekening masing-masing penerima bantu umak di Bank BRI.
"Kita sangat berterima kasih kepada pak Bupati Apriyadi, beliau yang menginisiasi program ini demi meringankan beban masyarakat kategori miskin ekstrem," bebernya.(omi)