Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, bersama Kasubsi Operasinya, Manca Rahwanto, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi mengenai kondisi yang membahayakan manusia pada Senin sore, 11 Maret 2024, sekitar pukul 16.10 WIB.
"Hari ini merupakan pencarian hari kedua terhadap korban, dimana untuk proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi bersama dengan personil SAR seperti BPBD Musi Rawas Utara, Tagana, Aparat Desa, dan Masyarakat," kata Raymond.
Tim pencarian dibagi menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit). SRU 1 bertugas melakukan penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat.
Sedangkan SRU 2 akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.
"Semoga dengan banyaknya potensi SAR yang terlibat dan berbagai upaya yang kita lakukan, korban dapat segera kita temukan," tambah Raymond.
Pete Sanjaya dinyatakan hilang sejak Senin siang, dan hingga saat ini belum ada titik terang mengenai keberadaannya.
Keluarga dan warga setempat terus berdoa dan memberikan dukungan penuh kepada tim pencarian dalam upaya menemukan Pete Sanjaya dengan selamat.
Semoga Pete Sanjaya segera ditemukan dan kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai atau perairan.***