MUARA ENIM - Dampak robohnya girder pada pembangunan fly over Bantaian, Jalur KA Gunung Megang - Penanggiran terhalang, Kamis (7/3) sekitar pukul 11.00 WIB.
Mengganggubpelayanan perjalanan semua KA dari Kertapati-Lubuklinggau dan sebaliknya, termasuk KA penumpang Bukti Serelo relasi Kertapati - Lubuklinggau dan Lubuklinggau- Kertapati.
Seluruh penumpang kereta Selero transit dari stasiun KA Muara Enim menuju stasiun KA Gunung Megang.
BACA JUGA:INFO TERBARU : Tragedi Ambruknya Fly Over Bantaian Telan Korban : 7 Terluka, 1 Meninggal !
BACA JUGA:Korban Ambruknya Girder Flyover Bantaian Bertambah : Total Korban Meninggal 2 Orang !
Selain itu dampak kejadian robohnya girder pembangunan fly over Bantaian juga berdampak perjalanan kereta api penumpang tujuan Kertapati-Lubuklinggau dan sebaliknya tidak dapat melajutkan perjalanan.
Untuk memberikan pelayanan terhadap penumpang secara maksimal, pihak stasiun Muara Enim berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan Muara Enim untuk mengevakuasi penumpang tetap dapat melajutkan perjalanan sampai tujuan.
Pantauan di lapangan penumpang Kereta Api Selero Lubuklinggau-Kertapati di Stasiun Muara Enim menunggu jemputan bus transit menuju Stasiun Gunung Megang untuk melajutkan perjalanan menuju Kertapati.
BACA JUGA:PT KAI Evakuasi Rangkaian Kereta yang Tertimpa Girder Flyover, Polisi Sebut Arus Lalin Sudah Normal
Begitupula sebaliknya penumpang tujuan Kertapati - Lubuklinggau diangkut menggunakan bus menuju Stasiun Muara Enim.
Andri (24), warga Lubuklinggau mengatakan dirinya sudah menunggu kurang lebih 3 jam menunggu jemputan bus ke Stasiun Gunung Megang untuk melajutkan perjalanan ke Palembang.
"Tuker kereta kak. Kereta dari Palembang nunggu di Stasiun Gunung Megang. Kareta dari Linggau nunggu di Stasiun Muara Enim. Jadi penumpang pindah kereta, ini lagi nunggu bus jemputan yang disiapke pihak Stasiun Muara Enim," ujarnya.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Tahan Tersangka Korupsi Penjualan Aset Asrama Mahasiswa