BMKG Catat Sebanyak 255 Gempa Terjadi di Bengkulu Sepanjang 2024
Pengamat Meteorologi dan Geofisika Muda BMKG Kepahiang Sabar Ardiansyah saat menunjukkan wilayah gempa di Bengkulu (16/7).-FOTO : ANTARA-
BENGKULU, KORANPALPOS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kepahiang mencatat bahwa sejak awal tahun hingga tanggal 16 Juli 2024, Provinsi Bengkulu telah mengalami sebanyak 255 kali gempa bumi dengan magnitudo yang bervariasi.
Sabar Ardiansyah, Pengamat Meteorologi dan Geofisika Muda BMKG Kepahiang, memberikan informasi ini di Kota Bengkulu pada hari Selasa.
Gempa-gempa ini mencakup rentang magnitudo dari yang terkecil, sekitar 1,9, hingga yang paling signifikan pada tanggal 5 Juni 2024 dengan magnitudo 5,7, yang terjadi di Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Tegas ! Cegah Banjir Pemkot Bongkar Bangunan di Atas DAS
BACA JUGA:1.000 Lampu Jalan di Palembang Akan Diganti LED
Sabar menegaskan bahwa sebagian besar gempa-gempa ini terjadi di berbagai wilayah di Bengkulu, termasuk Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Pulau Enggano.
Namun demikian, meskipun aktivitas gempa ini cukup sering, Sabar menyatakan bahwa tidak ada laporan kerusakan infrastruktur yang signifikan yang diakibatkan oleh gempa-gempa tersebut.
Ini menunjukkan bahwa meskipun frekuensinya tinggi, gempa-gempa ini cenderung tidak memiliki dampak merusak yang besar pada struktur bangunan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Penanganan Sampah di Palembang : Masyarakat Menunggu Realisasi Janji Pemerintah !
BACA JUGA:Insiden Mengejutkan di Pennsylvania Amerika Serikat : Donald Trump Ditembak saat Pidato !
"Dengan rata-rata kejadian sekitar 45 gempa dalam sebulan, aktivitas gempa di Bengkulu saat ini masih dalam batas yang normal," jelas Sabar.
"Namun demikian, tidak adanya gempa dalam jangka waktu yang lama dapat mengindikasikan akumulasi energi yang berpotensi menyebabkan gempa dengan magnitudo yang lebih besar."
Mengingat potensi tinggi untuk gempa di wilayah ini, masyarakat Bengkulu diingatkan untuk tetap waspada dan siap menghadapi situasi darurat jika terjadi gempa yang signifikan.
BACA JUGA:Proyek Raksasa Ini Menjadikan Sumatera Selatan Gerbang Maritim Baru di Indonesia
- Tag
- Share
-
-
