2. Kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah yang kaya akan senyawa kurkumin, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antivirus.
Kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia dan dianggap sebagai makanan penangkal yang efektif terhadap berbagai penyakit, termasuk DBD.
BACA JUGA:Berjuang Melawan Musim Hujan : Ini Tips Pola Makan Sehat dari Dokter Gizi
BACA JUGA:Sering Buang Air Besar Setelah Minum Kopi: Apa yang Dikatakan Para Ahli !
3. Jahe
Jahe adalah rempah yang sering digunakan dalam masakan Indonesia.
Selain rasanya yang khas, jahe juga dikenal memiliki sifat antivirus dan antiinflamasi.
Minuman jahe hangat sering dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi.
4. Lemon dan Jeruk Nipis
Buah-buahan asam seperti lemon dan jeruk nipis kaya akan vitamin C, yang merupakan nutrisi penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Kandungan vitamin C dalam lemon dan jeruk nipis membantu tubuh dalam melawan infeksi virus, termasuk virus DBD.
5. Daun Sirih
Daun sirih memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi yang telah diakui sejak zaman dahulu.
Minuman daun sirih sering dikonsumsi sebagai cara untuk membersihkan tubuh dari bakteri dan virus, termasuk virus DBD.
Di samping itu, perlu diingat bahwa pencegahan DBD tidak hanya bergantung pada konsumsi makanan penangkal, tetapi juga melibatkan langkah-langkah lain seperti penggunaan kelambu, penggunaan repelen nyamuk, dan pengendalian populasi nyamuk di sekitar lingkungan tempat tinggal.