Jawa Timur memimpin dengan produksi sebesar 840,94 ribu ton, diikuti oleh Jawa Tengah dengan 19,03 ribu ton, dan Jawa Barat dengan 358,61 ribu ton.
Ketiga provinsi ini mencakup 57 persen dari total potensi produksi beras pada Maret 2024.
Habibullah juga menyoroti beberapa daerah dengan potensi produksi beras yang besar, seperti Banyuasin di Sumatera Selatan, Lamongan di Jawa Timur, dan Grobogan di Jawa Tengah.
Hal ini menunjukkan kontribusi penting dari berbagai daerah dalam menyokong produksi beras nasional.
Selain itu, tiga provinsi dengan luasan tanaman jagung terbesar adalah Sumatera Utara, Banten, dan Kalimantan Utara.
Potensi produksi jagung pada Januari-April 2024 diperkirakan mencapai 5,34 juta ton jagung kering dengan kadar air rata-rata 14 persen.
Dengan demikian, peran 10 provinsi ini dalam menyuplai beras dan jagung menjadi krusial dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Kementan terus berupaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian di seluruh wilayah Indonesia, dengan melibatkan berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut. (ant)