PT Pos Kenalkan Transformasi Bisnis

Kamis 29 Feb 2024 - 19:40 WIB
Reporter : Erika
Editor : Isro Antoni

PALEMBANG - PT Pos Indonesia (Persero) menggelar kegiatan Beyond The Logistic dengan tema “Pos Integrated National Distribution (PosIND) Logistik Indonesia” di Kantor Cabang Utama Pos Indonesia Palembang, Rabu (26/2).

Dalam ajang itu, Pos Indonesia berkomitmen menjadi perusahaan logistik  hadir memenuhi semua kebutuhan logistik di Indonesia melalui transformasi bisnis di berbagai lini usaha yang dilakukan secara masif.

Hadir pada kesempatan tersebut, Komisaris Pos Indonesia Prof Rhenald Kasali dan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun.

Acara tersebut diikuti peserta dari unsur  pemerintahan, BUMN, swasta, universitas, dan stakeholder lainnya. Para peserta antusias mengikuti rangkaian acara yang dimulai pukul 10.00 WIB. Peserta yang hadir aktif menyampaikan beberapa pertanyaan terkait perkembangan Pos Indonesia saat ini.

BACA JUGA:14 Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog

BACA JUGA:Kumpulkan 2,22 Ton Sampah di Area Sungai Musi

Prof Rhenald Kasali yang merupakan pakar manajemen tersebut menyampaikan tentang transformasi Pos Indonesia. Saat ini, Pos Indonesia telah menjadi perusahaan logistik dengan berbagai layanan. Diantaranya layanan kurir dan logistik, keuangan, dana pensiun, dan lainnya.

“Hari ini kami Pos Indonesia telah melakukan banyak transformasi dengan mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Kami terus berkomitmen meremajakan diri dengan berbagai inovasi,” katanya.

Sementara itu, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun mengatakan, saat ini Pos Indonesia telah berkembang menjadi BUMN yang bergerak pada bisnis kurir, logistik, layanan keuangan, bisnis properti, dan bisnis ancillary dengan memiliki Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Dapenpos dan lainnya.

BACA JUGA:Distribusi Air Bersih PDAM Tirta Musi Terhenti, Ternyata Ini Penyebabnya !

BACA JUGA:Kapolda : Pemilu di Sumsel Aman Terkendali

Menurut Tonggo, Pos Indonesia telah bertransformasi menjadi perusahaan logistik untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat. Tak terkecuali bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia yang jumlahnya sekitar 64 juta. (ant)

Kategori :