Rendi menyarankan agar pemerintah juga mempertimbangkan untuk mencari bantuan dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara) atau BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) dalam mengatasi kekurangan tersebut.
"Kita butuh solusi cepat dan tepat, mungkin melibatkan BUMN atau BUMD bisa menjadi opsi untuk pengadaan lampu jalan yang lebih baik," tambahnya.
Sedangkan Eva, seorang warga Sukarami Kota Palembang menyoroti masalah lain terkait rusaknya 5 ribu lampu jalan di Kota Palembang.
Ia berharap perbaikan dapat dilakukan secepatnya untuk mengembalikan kecerahan di beberapa titik yang gelap.
“Perbaikan harus dilakukan segera. Lampu jalan yang rusak membuat daerah kami terasa kurang aman dan kurang terang di malam hari. Semoga pemerintah dapat memprioritaskan perbaikan ini demi keamanan kita semua," tutur Eva dengan harapan yang tinggi.
Kedua warga ini juga mendesak agar adanya langkah peningkatan infrastruktur kota dan keamanan warga.
Mereka berharap pemerintah dapat merespons dengan cepat dan efektif untuk menangani masalah ini demi kesejahteraan masyarakat Kota Palembang.
“Soalnya dengan fasilitas lampu jalan yang merata di Kota Palembang ini, maka agar berdampak pada keamanan dan kenyamanan baik pengguna jalan atau pengguna kendaraan termasuk juga kenyamanan pejalan kaki. Artinya sangat dibutuhkan tindakan pemerintah agar separuh Palembang ini tidak gelap atau remang,” tandas Eva.
4.706 Lampu Jalan Sudah Diganti
Pemerintah Kota Palembang telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, salah satunya dengan mengganti lampu penerangan jalan sebanyak 4.706 titik.
Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, mengenai permasalahan lampu jalan yang mati, pemerintah melakukan pengawasan berkala terhadap lampu penerangan jalan di Kota Palembang.
Selanjutnya, untuk penggantian tiang lampu sebanyak 150 batang, sudah terealisasi sebanyak 58 batang. Ratu Dewa juga menyebutkan bahwa ada proses pelaksanaan penambahan jaringan baru berupa tiang, stang, dan lampu sebanyak 2.232 titik, serta pengadaan 2 unit mobil crane yang sudah terealisasi.
Ratu Dewa juga mengungkapkan rencana pemerintah dalam RAPBD Tahun Anggaran 2024, yang mencakup pemeliharaan dan penggantian lampu jalan sebanyak 7.497 titik.
Kemudian, penggantian tiang sebanyak 175 batang, penambahan jaringan baru sebanyak 250 batang, dan pengadaan 2 unit mobil crane.