Guru dan Negara Bersatu Cegah Perundungan

Rabu 26 Nov 2025 - 21:28 WIB
Reporter : Bambang Samudera
Editor : Dahlia

KORANPALPOS.COM - Pakar pendidikan nasional Darmaningtyas mengemukakan peran guru saat ini tidak lagi sekadar mentransfer ilmu, melainkan menjadi aktor utama dalam pembentukan karakter siswa.

Hal tersebut karena banyak siswa yang mengalami kesulitan mengekspresikan emosi seiring tertutupnya ruang untuk menjadi sosok yang ekspresif.

"Di satu sisi, guru banyak di-drive oleh perkembangan teknologi kekinian.

BACA JUGA:BRIN Siapkan Kajian Redenominasi, Pemerintah Genjot Likuiditas dan Proyeksi Kredit Menguat Awal 2026

Di sisi lain, para guru dihadapkan dengan mental-mental siswa yang mungkin lemah," ucap Darmaningtyas dalam siaran pers resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Menurut Darmaningtyas, permasalahan pembentukan karakter semakin dalam ketika menelisik karakteristik siswa zaman sekarang atau yang sering diasosiasikan dengan generasi digital.

Menurut dia, ada kesenjangan kemampuan komunikasi dan interaksi sosial yang nyata.

BACA JUGA:Penentu Masa Depan KEK Tanjung Api-Api

Semua itu karena pengaruh dunia digital yang membentuk perilaku siswa sehingga seringkali menciptakan generasi yang cerdas secara teknis, namun rapuh secara emosional.

Dia mengatakan kondisi ini diperparah oleh minimnya ruang ekspresi yang sehat, baik di rumah maupun di lingkungan sosial.

"Anak-anak kaum milenial itu juga punya persoalan, terutama dalam hal komunikasi maupun juga dalam interaksi dengan sesama. Termasuk juga memberikan ruang untuk penyaluran semacam kegelisahan, kekecewaan, dan sebagainya," jelas Darmaningtyas.

BACA JUGA:Lestarikan Peradaban Lewat Festival Candi Bumi Ayu

Dia menekankan bahwa akibat dari tidak adanya ruang di lingkup keluarga, siswa akan muda berperilaku menyimpang, seperti bengal, apatis, dan asik dengan gadgetnya.

Bahkan tidak jarang siswa cenderung melakukan aksi perundungan terhadap siswa lain.

"Inti persoalannya kenapa perundungan di sekolah berkembang, meskipun sudah ada protap-protap tentang mengatasi kekerasan di sekolah karena lingkungan keluarga itu bermasalah," tambahnya.

Kategori :