IKN Dipuji Dunia sebagai Kota Masa Depa

Rabu 19 Nov 2025 - 20:57 WIB
Reporter : Popa Delta
Editor : Diansyah

JAKARTA – Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menjadi sorotan dunia setelah media internasional berbasis di Amerika Serikat, The World, menempatkannya sebagai salah satu proyek pembangunan kota masa depan yang paling visioner di tingkat global.

Laporan terbaru media tersebut menilai Nusantara memiliki potensi besar untuk menjadi model kota modern yang mengintegrasikan teknologi, keberlanjutan, dan ketahanan iklim.

Dalam laporan yang dirilis melalui keterangan resmi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Selasa, The World menuliskan bahwa Nusantara diproyeksikan menjadi kota hijau berteknologi tinggi dengan target ambisius: pada tahun 2045, kota ini diperkirakan berkembang hingga dua kali luas New York dan beroperasi tanpa emisi karbon.

BACA JUGA:DPR Bentuk Panja Reformasi APH, Panggil Kapolri hingga Jaksa Agung

BACA JUGA:Prabowo Berpeluang Menang 2029

Penekanan pada pembangunan rendah emisi ini menjadi dasar penting bagi transformasi Nusantara sebagai kota masa depan.

Laporan itu juga menggarisbawahi komitmen Pemerintah Indonesia terhadap konsep pembangunan berkelanjutan, di antaranya pemanfaatan energi surya untuk penerangan, penggunaan transportasi publik bertenaga listrik, serta pengembangan sistem mobilitas ramah lingkungan lainnya.

Langkah-langkah ini disebut sebagai pondasi penting untuk menjaga keberlangsungan ekosistem Kalimantan.

BACA JUGA:Jepang Mitra Kunci Reformasi Hukum RI

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Rusak Jalintim Palembang- Betung Rampung Akhir 2025

Tak hanya soal keberlanjutan, inovasi teknologi juga menjadi elemen utama dalam pengembangan IKN.

Kota ini dirancang menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam tata kota, sistem keamanan berbasis biometrik, hingga rencana penggunaan taksi terbang otonom di masa depan jika ekosistem regulasi telah siap.

Seluruh inovasi tersebut diharapkan mampu menjadikan Nusantara sebagai salah satu pusat teknologi terdepan di Asia Tenggara dalam beberapa dekade mendatang.

BACA JUGA:Jepang Mitra Kunci Reformasi Hukum RI

BACA JUGA:PANRB Hormati Putusan MK Soal Polisi di Jabatan Sipil

Pemindahan ibu kota ke Kalimantan disebut sebagai langkah strategis untuk mengurangi risiko geologis yang dihadapi Jakarta, seperti banjir, penurunan tanah, hingga gempa.

Lokasi IKN dipilih karena relatif aman dari bencana alam besar, sehingga memberikan ruang bagi pemerintah untuk membangun kota yang tertata, adaptif, dan dirancang berdasarkan riset jangka panjang.

Saat ini, pusat kawasan Nusantara masih dalam tahap pembangunan dan belum sepenuhnya terbuka untuk umum. Penghuni awal didominasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) muda, terutama generasi Z, yang mulai menempati hunian bertingkat di kawasan inti.

BACA JUGA:Dubes Pakistan Puji Prabowo sebagai Pemimpin Visioner

BACA JUGA:Eropa Kirim 12 Juara Grup ke Piala Dunia 2026

Laporan The World menilai kehadiran generasi muda ini akan mendorong terciptanya budaya kota baru yang lebih modern dan progresif.

“Generasi muda ini ingin memastikan Nusantara tak mengulang problem tata kota Jakarta. Semangat mereka menjadi modal sosial penting bagi masa depan kota ini,” tulis The World.

Pemerintah menargetkan Nusantara dapat berfungsi penuh sebagai pusat pemerintahan dalam 3–4 tahun ke depan. Presiden Prabowo Subianto bersama kementerian diproyeksikan sudah berkantor permanen di kota baru tersebut pada 2028.

BACA JUGA:Inovasi Desa Wisata Memajukan Pariwisata Sumsel

BACA JUGA:Mendagri Dorong Kinerja Kepala Daerah

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa IKN merupakan proyek jangka panjang yang memerlukan komitmen berkelanjutan.

“Ini bukan sekadar proyek bagi saya. Ini seperti bayi. Kita harus mengelolanya dengan penuh cinta,” ujarnya.

Dengan dukungan internasional, konsistensi pemerintah, serta antusiasme generasi muda, Nusantara diyakini akan menjadi simbol modernisasi dan lompatan besar Indonesia menuju visi negara maju tahun 2045.

BACA JUGA:DPR Bentuk Panja Reformasi Aparat Hukum demi Tegakkan Keadilan untuk Rakyat

BACA JUGA:Pemisahan Jadwal Pemilu Tingkatkan Efisiensi Penyelenggaraan

Media The World pun menilai proyek ini layak mendapat perhatian dunia dan merupakan langkah penting dalam membangun masa depan kota global. (ant)

Kategori :