BSI Resmikan Pavilion Baru di Palembang, Herman Deru Ungkap Strategi Perkuat Ekonomi Syariah Sumsel

Rabu 19 Nov 2025 - 07:38 WIB
Reporter : Encep
Editor : Dahlia

KORANPALPOS.COM- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Dr. H. Herman Deru, meresmikan Gedung Pavilion Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional III Palembang yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (18/11/2025).

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti sebagai simbol beroperasinya gedung baru setinggi lima lantai tersebut, yang akan difungsikan sebagai pusat layanan dan penguatan ekosistem perbankan syariah untuk wilayah Sumatera bagian selatan.

Dalam sambutannya, Herman Deru mengapresiasi konsistensi BSI dalam memperluas layanan dan memperkuat ekonomi syariah di tengah masyarakat.

Ia mengungkapkan bahwa tingkat inklusi keuangan masyarakat Sumsel saat ini telah mencapai 88 persen, sementara literasi keuangan berada pada angka 65 persen.

BACA JUGA:Desa Wisata Sumsel 2025: Herman Deru Tegaskan Inovasi Jadi Kunci Pengembangan Pariwisata Daerah

BACA JUGA:Kinerja Konsisten, Gubernur Herman Deru Masuk Tahap Verifikasi Satyalancana Wira Karya 2025

Menurutnya, angka ini merupakan modal penting untuk mendorong pertumbuhan keuangan syariah di masa mendatang.

“Kehadiran BSI menjadi bagian penting untuk terus meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap layanan keuangan syariah,” ujarnya.

Gubernur menilai bahwa kompetisi perbankan di Sumsel berjalan sehat dan dinamis. Namun ia menekankan perlunya perluasan edukasi kepada masyarakat agar semakin memahami manfaat layanan keuangan syariah, termasuk dari sisi keamanan, keberlanjutan, dan prinsip keadilan yang dijunjung dalam sistem syariah.

Lebih jauh, Herman Deru menyoroti peran strategis lembaga keuangan syariah dalam mendukung berbagai program pembangunan ekonomi daerah.

BACA JUGA:Dorong Kemajuan Olahraga Daerah, Yoppy: Lubuklinggau Siap Jadi Tuan Rumah Porprov

BACA JUGA:Kejari OKI Menang Kasasi di MA, Aset Hutan Kota Sah Milik Pemkab OKI

Ia berharap BSI dapat terlibat lebih aktif dalam pemberdayaan UMKM lokal melalui pembiayaan berbasis syariah yang dinilai lebih inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan pelaku usaha kecil.

Selain itu, Gubernur menekankan potensi besar kolaborasi antara BSI dan pondok pesantren di Sumsel. Dengan jumlah lebih dari 600 pondok pesantren, ia menyebutkan bahwa lembaga pendidikan berbasis keagamaan tersebut dapat menjadi mitra penting untuk memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah, sekaligus membuka peluang pembiayaan bagi berbagai program ekonomi pesantren.

“Kekuatan pesantren bukan hanya pada pendidikan, tetapi juga pada ekosistem ekonomi yang mereka bangun. Kolaborasi dengan BSI akan sangat strategis,” kata Herman Deru.

Kategori :