Menurut mereka, kencur memang memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat seperti antiinflamasi dan antioksidan tetapi efektivitasnya dalam mengatasi keluhan tersebut masih memerlukan penelitian lebih mendalam.
Walaupun belum ada bukti ilmiah yang kuat penggunaan kencur sebagai langkah awal untuk meredakan gejala masuk angin dinilai aman bagi kebanyakan orang selama tidak dikonsumsi berlebihan.
Namun, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
BACA JUGA:Solusi Tradisional untuk Sakit Gigi Anak, Herbal Jadi Andalan Keluarga
BACA JUGA:Pasta Gigi : Produk Sehari-Hari yang Punya Peran Penting dalam Kesehatan Mulut
Dengan popularitasnya dalam pengobatan tradisional kencur tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang ketika merasa tidak enak badan.
Meski demikian, para ahli mengingatkan agar masyarakat tetap mengutamakan kesehatan secara menyeluruh dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika gejala tidak membaik.
Kencur boleh menjadi pendukung tetapi bukan pengganti pengobatan medis yang diperlukan.
Sebagai bagian dari warisan herbal Nusantara, rempah ini tetap menjadi simbol kedekatan masyarakat Indonesia dengan pengobatan alami yang turun-temurun.*