Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperjelas dosis yang optimal dan durasi konsumsi mangga yang diperlukan untuk mendapatkan manfaat kesehatan ini secara maksimal, namun temuan ini memberikan landasan yang kuat untuk penelitian lebih lanjut dan potensi pengembangan terapi atau suplemen baru yang didasarkan pada polifenol mangga.
BACA JUGA:Rahasia Kecantikan Tersembunyi: Mengapa Mangga adalah Kunci Kulit Sehat Anda
BACA JUGA:Menyingkap Manfaat Luar Biasa Buah Tampui, Kenikmatan dan Kesehatan Dari Hutan Tropis Indonesia
Para peneliti juga menyoroti pentingnya kesadaran akan perlindungan kulit dari paparan sinar UV sebagai bagian dari upaya pencegahan kanker kulit.
Selain konsumsi mangga atau suplemen polifenol mangga, penggunaan tabir surya, menghindari paparan sinar matahari secara berlebihan, dan menggunakan perlindungan fisik seperti topi dan pakaian yang menutupi kulit juga merupakan langkah-langkah penting yang dapat diambil oleh individu untuk mengurangi risiko kanker kulit.
Selain kanker kulit, penelitian juga menunjukkan bahwa polifenol mangga mungkin memiliki potensi dalam pencegahan jenis kanker lainnya.
Namun, studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami secara lebih mendalam mekanisme kerja dan potensi aplikasi polifenol mangga dalam pencegahan dan pengobatan berbagai jenis kanker.
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Reproduksi: Alpukat, Buah Ajaib untuk Wanita
Sebagai kesimpulan, temuan ini menyoroti pentingnya polifenol dalam mangga sebagai senyawa alami yang memiliki potensi dalam melindungi kulit dari kanker, khususnya kanker kulit yang disebabkan oleh paparan sinar UV.
Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, penemuan ini menawarkan harapan baru dalam upaya pencegahan kanker kulit dan membuka jalan bagi pengembangan strategi pencegahan dan terapi baru yang berbasis pada senyawa alami ini.(sro)