Siklus Air: Perjalanan Air yang Menentukan Hidup Kita

Senin 06 Oct 2025 - 10:37 WIB
Reporter : Echi
Editor : Yuli

BACA JUGA: Perencanaan Pangan Kunci Utama Swasembada Pangan

Inilah alasan kita perlu memahami siklus air dan menjaga lingkungan supaya air tetap tersedia untuk semua makhluk hidup.

Siklus air sebenarnya sederhana, tapi menarik kalau kita bayangkan.

Air di laut atau sungai akan menguap karena panas matahari, proses ini disebut evaporasi.

Uap air ini naik ke langit dan berubah menjadi awan, proses ini disebut kondensasi.

Saat awan sudah terlalu penuh, terjadilah hujan, proses ini disebut presipitasi.

Air hujan jatuh ke tanah, ada yang meresap menjadi air tanah, ada juga yang mengalir ke sungai lalu kembali ke laut.

Setelah itu prosesnya berulang lagi.

Perjalanan air ini terjadi terus-menerus dan menjadi alasan mengapa kita tidak pernah benar-benar kehabisan air.

Tanpa siklus air, kita tidak akan punya air untuk minum, tanaman tidak bisa tumbuh, dan hewan pun kesulitan hidup.

Sayangnya, siklus air tidak selalu berjalan lancar. Salah satu penyebabnya adalah aktivitas manusia.

Sampah yang dibuang ke sungai membuat air menjadi kotor.

Pohon-pohon yang ditebang menyebabkan air hujan tidak bisa terserap tanah, sehingga terjadi banjir.

Selain itu, penggunaan air yang boros juga membuat cadangan air tanah semakin sedikit.

Jika hal ini terus dibiarkan, kita bisa kekurangan air bersih.

Petani akan kesulitan menanam padi, hewan-hewan kehilangan sumber air, dan kita sendiri bisa terkena penyakit karena air yang kotor.

Kategori :