KORANPALPOS.COM - Fenomena balap liar yang semakin marak akhir-akhir ini di Kota Prabumulih mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.
Aktivitas balap liar dinilai tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga berpotensi membahayakan nyawa para pelaku maupun pengguna jalan lainnya.
Menyikapi persoalan ini, Wakil Walikota (Wawako) Prabumulih, Franky Nasril SKom MM, mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh masyarakat, khususnya orang tua dan para pendidik, agar lebih peduli serta mengawasi anak-anak mereka supaya tidak terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.
BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Bakal Bentuk Satgas Pengawasan Program MBG
BACA JUGA:Logo dan Tema HUT Kota Prabumulih ke-24 Resmi Diluncurkan, Wali Kota Ajak Warga Ikut Menyemarakkan
“Saya lihat ramai kegiatan balap liar, jadi tolong saya tekankan masalah balap liar ini jadi perhatian kita bersama. Pantau anaknya, jangan sampai terlibat balap liar,” ujar Franky Nasril.
Wawako menekankan bahwa peran orang tua sangat penting dalam mencegah anak-anak mereka terjerumus dalam dunia balap liar.
Selain itu, peran sekolah juga tidak kalah krusial. Oleh sebab itu, Franky meminta kepada kepala sekolah dan guru untuk mensosialisasikan bahaya balap liar kepada siswa secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Apresiasi Muba, Catat Sejarah Turunkan Angka Kemiskinan ke Satu Digit
“Untuk kepala sekolah saat apel harus ditegaskan kepada siswa jangan terlibat balap liar,” tegasnya.
Menurutnya, edukasi sejak dini menjadi kunci untuk menekan angka keterlibatan pelajar dalam aksi balapan ilegal yang kerap dilakukan pada malam hingga dini hari di sejumlah titik jalan di Prabumulih.
Fenomena balap liar di Prabumulih memang kerap memicu keresahan. Selain menimbulkan kebisingan, aksi ini juga sering memicu kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA:Rapat Paripurna XXI DPRD Sumsel Tetapkan 9 Ranperda 2025 dan Renja 2026
BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Resmi Buka Muba Expo 2025, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah