Ini juga dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih dan batu ginjal, yang sering kali disebabkan oleh penumpukan racun dan garam dalam tubuh.
6. Mencegah Penuaan Dini
Timun suri mengandung beberapa jenis antioksidan kuat, seperti vitamin C, vitamin A, dan asam linoleat.
Antioksidan berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh, menyebabkan penuaan dini, dan meningkatkan risiko terkena penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
Mengonsumsi timun suri secara rutin dapat membantu memperlambat proses penuaan, menjaga elastisitas kulit, dan mencegah munculnya tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus.
Selain itu, kandungan vitamin C dalam timun suri juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, yang membuat kulit tetap kencang dan awet muda.
7. Mengatasi Sakit Gigi dan Gusi
Meskipun timun suri lebih dikenal sebagai buah yang bermanfaat untuk pencernaan, ternyata buah ini juga dapat membantu mengatasi masalah kesehatan mulut, seperti sakit gigi dan gusi.
Buah ini dapat merangsang produksi air liur, yang penting untuk menetralkan asam dan basa di rongga mulut, serta membersihkan kuman yang dapat menyebabkan peradangan pada gusi dan gigi.
Timun suri juga terkenal efektif dalam mengatasi pyorrhea atau peradangan gusi, yang sering kali menyebabkan gusi bengkak, berdarah, atau terasa sakit.
Selain itu, buah ini dapat membantu menjaga kebersihan mulut, mencegah bau mulut, dan menjaga kesehatan gigi dan gusi secara keseluruhan.
8. Mencegah Penyakit Kanker
Senyawa saponin yang terdapat dalam timun suri terbukti memiliki efek antikanker.
Saponin dapat membantu menghentikan proliferasi sel kanker dan mencegah penyebaran sel kanker ke bagian tubuh lain.
Selain itu, saponin juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang berisiko menyebabkan penyakit jantung dan kanker.
Dengan rutin mengonsumsi timun suri, dapat menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat.