Selain itu, kedua perangkat telah mengantongi sertifikasi IP68, yang berarti tahan debu dan air sehingga pengguna bisa lebih tenang saat menggunakan ponsel di berbagai kondisi.
Salah satu sorotan utama seri ini adalah penggunaan chipset terbaru dari MediaTek.
Xiaomi 15T Pro ditenagai oleh Dimensity 9400+ berbasis arsitektur 3nm, sementara Xiaomi 15T menggunakan Dimensity 8400-Ultra.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A07 Resmi Dirilis: Dilego Mulai Rp1,3 Jutaan, Simak Spesifikasi Lengkapnya !
BACA JUGA:iQOO Z10 Lite Resmi Meluncur: Tahan Air dan Debu, Harga Mulai Rp2,4 Jutaan dengan Fitur Premium !
Kedua prosesor ini dirancang untuk menghadirkan performa tinggi namun tetap efisien daya.
Dengan kombinasi CPU dan GPU yang ditingkatkan, pengguna dapat menjalankan berbagai aplikasi berat, multitasking, hingga bermain gim grafis tinggi dengan lancar.
Kehadiran chipset generasi baru juga menegaskan posisi Xiaomi 15T sebagai salah satu smartphone paling kencang di kelas flagship 2025.
Xiaomi tetap melanjutkan kolaborasi strategisnya dengan Leica pada sektor fotografi.
Seri Xiaomi 15T dipersenjatai dengan sistem tiga kamera belakang, namun dengan perbedaan konfigurasi pada masing-masing varian.
Xiaomi 15T: Kamera utama 50MP, ultra-wide, dan telefoto dengan zoom optik hingga 3x.
Xiaomi 15T Pro: Kamera utama 50MP dengan lensa Leica Summilux ƒ/1.62, ultra-wide.
Serta telefoto Leica 5x Pro dengan panjang fokus hingga 230mm.
Keunggulan kamera Pro terletak pada fleksibilitas zoom, yakni 5x optical zoom, 10x optical-level zoom, hingga 20x Ultra Zoom.
Dukungan sensor Light Fusion 900 dengan dynamic range 13,5 EV juga memberikan hasil foto dengan detail lebih tinggi, warna lebih akurat, serta performa unggul di kondisi minim cahaya.
Dengan teknologi ini, Xiaomi berusaha memberikan pengalaman fotografi setara kamera profesional.