Secara tampilan, Honda CBR500R Four sangat kental dengan DNA CBR Series.
Fairing penuh dengan garis tajam membuatnya terlihat modern sekaligus agresif.
Aura superbike mini begitu terasa, terutama dengan lekukan bodi aerodinamis yang mirip dengan sang kakak, CBR650R dan CBR1000RR-R Fireblade.
Lampu depan ganda LED yang tajam memberi kesan futuristis, sementara bagian belakang tampil racy dengan buritan meruncing.
Posisi berkendara semi-agresif membuat motor ini cocok dipakai untuk sporty riding, namun tetap tidak terlalu menyiksa untuk penggunaan jarak jauh.
Secara dimensi, motor ini tetap ramah untuk pasar Asia, sehingga tidak terlalu tinggi atau lebar, cocok bagi pengendara dengan postur rata-rata.
Posisi di Pasar Sportbike Menengah
Kehadiran Honda CBR500R Four jelas mengisi celah penting di pasar motor sport menengah.
Selama ini, pilihan sportbike dengan mesin 4 silinder berkapasitas 500cc nyaris tidak ada.
Kompetitor yang ada biasanya bermain di kelas 250cc 4 silinder seperti Kawasaki ZX-25R, atau langsung lompat ke kelas 650cc ke atas.
Dengan tenaga 80 hp, CBR500R Four berada di tengah-tengah: lebih bertenaga dari ZX-25R (sekitar 50 hp), namun tidak seganas CBR650R (95 hp).
Hal ini membuat motor ini ideal untuk rider yang menginginkan sensasi mesin 4 silinder tanpa harus mengeluarkan biaya setinggi motor 600–1000cc.
Bukan hanya itu, keberadaan teknologi e-Clutch dan fitur elektronik modern membuatnya semakin relevan untuk era sekarang, di mana pengendara menuntut kenyamanan sekaligus performa.
Nostalgia Era 90-an, Balik ke Akar Honda Four
Bagi pecinta motor klasik, nama "Four" tentu bukan hal asing.
Di era 1970–1990-an, Honda begitu legendaris dengan deretan motor bermesin 4 silinder, mulai dari CB400 Super Four, CBR400RR, hingga CBR600F.