KORANPALPOS.COM - Jajaran Polres Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan panen sebanyak 24 ton tanaman jagung di lahan binaan di Desa Batuwinangun, Kecamatan Lubuk Raja.
"Dari luas lahan enam hektare menghasilkan 24 ton jagung," kata Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, Selasa (16/9).
Dia mengatakan bahwa panen kali ini merupakan tahap ketiga setelah sebelumnya pihaknya bersama petani di Desa Karya Mukti, Kecamatan Sinar Peninjauan memanen sebanyak 2,5 ton jagung di lahan binaan Polsek Sinar Peninjauan.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Korban Lakalantas di Indralaya Desak Hukuman Berat Bagi Pelaku
BACA JUGA:Majelis Hakim Vonis 3 Pejabat PMI Ogan Ilir dalam Kasus Korupsi Dana Hibah
Dia mengatakan, panen jagung ini sebagai bukti komitmen Polres OKU dan kelompok tani dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan nasional.
Polres OKU dan masyarakat berkolaborasi dalam menyukseskan program Asta Cita dengan bercocok tanam tanaman jagung di lahan produktif.
Dalam hal ini, kata dia, Polres OKU melalui Bhabinkamtibmas melakukan pendampingan kepada petani dalam upaya meningkatkan hasil pangan di wilayah itu.
BACA JUGA:RS Ar-Royyan Ogan Ilir Siap Naik Kelas ke Tipe C, Target Oktober 2025 dengan Fasilitas Lengkap
BACA JUGA: Daftar Tunggu JCH OKU Capai 6.382 Orang
Termasuk pendampingan kepada petani untuk mencari solusi atas kendala produksi pertanian tanaman pangan sehingga tidak berdampak pada hasil pertanian.
"Proses penanaman jagung hingga masa panen tidaklah mudah. Cuaca yang tidak menentu sempat menjadi tantangan," ujarnya.
Melalui program ini diharapkan dapat memperkuat swasembada pangan, mengurangi impor, serta menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan global.
"Polres OKU akan terus memperluas area tanam dan mengoptimalkan pendampingan kepada petani. Hasil panen jagung ini tidak hanya menjadi kontribusi nyata bagi negara, tetapi juga jadi inspirasi bagi daerah lain untuk bergerak bersama mewujudkan kemandirian pangan," ujar dia.