Para kolektor motor klasik, terutama penggemar sport bike 2-tak, memburunya karena desain unik dan nilai historisnya.
Harga bekasnya pun terus merangkak naik. Di pasar Eropa, kondisi unit yang masih mulus bisa mencapai ribuan euro, jauh di atas harga motor 50cc biasa.
Bahkan, beberapa kolektor rela mengimpor motor ini ke luar Eropa demi melengkapi koleksi sport bike 2-tak mereka.
Kelebihan Yamaha TZR50
Desain Ikonik – Mirip motor sport besar, tampil full fairing.
Mesin Responsif – Mesin 2-tak ringan dengan karakter putaran atas buas.
Ramah Pemula – Kapasitas kecil tapi memberi pengalaman ala sport bike sesungguhnya.
Nilai Koleksi Tinggi – Semakin langka, semakin mahal harganya.
Handling Stabil – Kombinasi bobot ringan dan rangka double cradle membuat motor lincah di tikungan.
Kekurangan Yamaha TZR50
Performa Terbatas – Hanya 7,2 PS, meski cukup untuk pemula tapi tidak secepat motor 125cc.
Perawatan Mesin 2-Tak – Membutuhkan oli samping dan perawatan lebih intensif.
Ketersediaan Suku Cadang – Karena sudah tidak diproduksi, onderdilnya mulai sulit dicari.
Kenyamanan Terbatas – Posisi riding sport agak melelahkan untuk perjalanan jauh.
Yamaha TZR50 vs Kompetitor
Pada masanya, Yamaha TZR50 harus bersaing dengan beberapa rival, seperti: