KORANPALPOS.COM- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menegaskan komitmennya dalam membina atlet muda melalui penyelenggaraan Kejuaraan Bulutangkis Gubernur Cup 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada November mendatang.
Dukungan penuh disampaikan langsung oleh Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, saat menerima audiensi Ketua Umum PBSI Sumsel, Fauzi Amro, di ruang kerjanya pada Senin (8/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Fauzi memaparkan rencana besar berupa pelaksanaan Gubernur Cup dan program pemusatan latihan (TC) di 10 zonasi wilayah Sumsel.
Menurut Herman Deru, kejuaraan daerah bukan sekadar ajang prestise, melainkan juga langkah penting dalam proses regenerasi atlet.
BACA JUGA:Audiensi Dirut Baru Pusri, Herman Deru Tekankan Pentingnya Distribusi Pupuk untuk Pertanian Sumsel
BACA JUGA:OKU Timur Benahi Lingkungan, Fokus Kurangi Sampah Plastik Demi Adipura 2025
“Sumsel punya banyak talenta bulutangkis. Ajang ini bisa menjadi pintu awal untuk mengasah kemampuan mereka agar kelak bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Ia menegaskan, tanpa pembinaan yang berkelanjutan, akan sulit bagi Sumsel untuk mencetak atlet yang mampu bersaing di pentas dunia.
Oleh karena itu, peran pemerintah dalam memberikan wadah kompetisi dan program latihan harus terus diperkuat.
Lebih lanjut, Deru menyoroti tingginya animo masyarakat Sumsel terhadap bulutangkis. Menurutnya, olahraga ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehingga pemerintah wajib hadir dengan dukungan nyata.
BACA JUGA:OKU Timur Benahi Lingkungan, Fokus Kurangi Sampah Plastik Demi Adipura 2025
BACA JUGA:Purbaya Yudhi Sadewa Menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Ini Rekan Jejak Kariernya !
“Olahraga ini sudah menjadi budaya. Maka pemerintah harus mendukung, baik melalui penyelenggaraan kejuaraan maupun pemusatan latihan,” jelasnya.
Selain mengapresiasi penyelenggaraan Gubernur Cup, Deru juga menyambut positif rencana TC di 10 zonasi. Program ini dinilai penting karena dapat memperluas jangkauan pembinaan.
Tidak hanya terpusat di Palembang atau kota besar, TC akan menyasar hingga ke kabupaten dan kota di pelosok. Dengan begitu, setiap atlet muda berbakat di Sumsel punya kesempatan yang sama untuk berkembang.