Salah satu yang terkenal adalah Cendol Elizabeth Bandung, yang selalu ramai dikunjungi pembeli.
Lokasinya strategis di pusat kota, sehingga mudah diakses wisatawan.
Minuman segar ini kerap dijadikan oleh-oleh dalam bentuk kemasan literan yang bisa dibawa pulang.
Melihat popularitasnya, es cendol juga memiliki potensi besar sebagai peluang bisnis.
Banyak pengusaha kuliner yang berinovasi dengan menciptakan franchise es cendol modern.
Dengan tampilan menarik dan kemasan kekinian, es cendol berhasil menembus pasar anak muda hingga generasi milenial.
Bahkan, kehadiran es cendol kemasan botol membuat minuman ini lebih praktis dan bisa dipasarkan melalui toko online.
Strategi ini membuktikan bahwa minuman tradisional tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Untuk pembaca yang ingin mencoba membuat sendiri di rumah, berikut resep singkatnya:
Campurkan tepung beras, tepung hunkwe, daun pandan, dan air, lalu masak hingga mengental.
Cetak adonan menggunakan saringan cendol ke dalam air es hingga membentuk butiran.
Sajikan dengan kuah santan rebus yang sudah diberi garam.
Tambahkan gula merah cair dan es batu secukupnya.
Dengan langkah sederhana ini, Anda sudah bisa menikmati segarnya es cendol khas Bandung buatan sendiri.
Es cendol khas Bandung bukan sekadar minuman tradisional, tetapi juga bagian dari identitas kuliner Nusantara.
Keunikan rasa, sejarah panjang, dan kemampuannya beradaptasi dengan tren menjadikannya minuman yang tak lekang oleh waktu.