Informasi dihimpun, penemuan jasad Perempuan penyandang disabilitas yang sehari-hari kerap terlihat mengemis di pasar tradisional prabumulih pertama kali diketahui oleh Handayani pemilik kontrakan.
BACA JUGA:Polisi Bongkar Kasus Penyekapan di Rumah Indekos, 5 Orang Diamankan
Siang itu Handayani ingin melihat korban yang beberapa hari sebelumnya diketahui sedang sakit.
Namun betapa terkejutnya Handayani, ketika membuka pintu kontrakan dirinya melihat korban sudah dalam posisi terbujur kaku dalam posisi terlentang di lantai.
Aroma busuk pun terasa sangat menyengat di dalam ruangan tersebut.
Melihat korban sudah terbujur kaku, Handayani pun langsung memberitahukan kepada warga dan selanjutnya dilaporkan ke kepolisian.
Tak lama berselang, petugas kepolisian pun dating dan langsung mengevakuasi jasad korban.
"Pas aku cek korban la terbaring di bawah ranjang sekitar pukul 14.00 WIB," kata Handayani, pemilik kontrakan.
Lebih lanjut Handayani mengatakan, perempuan yang dipanggil sebagai Ria itu tidak memiliki kartu identitas alias KTP, namun saat hendak menyewa mengaku berasal daru Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir.
"Dia ini warga Tanjung Batu Ogan Ilir dan tidak ada identitasnya yang dikasihkan samo aku," jelas pemilik kontrakan. ***