KULINER,KORANPALPOS.COM – Di tengah maraknya jajanan modern dan makanan cepat saji, kerupuk nasi masih tetap bertahan sebagai salah satu camilan tradisional yang digemari masyarakat Indonesia.
Gurih, renyah, dan punya cita rasa khas membuat camilan ini tidak hanya disukai kalangan tua, tetapi juga mulai diminati generasi muda.
Kerupuk nasi pada dasarnya merupakan hasil olahan dari sisa nasi yang dikeringkan lalu digoreng hingga mengembang.
BACA JUGA:Resep Nasi Goreng Rumahan Simpel dan Lezat, Ala Hotel
BACA JUGA:Tepung Panir : Rahasia Renyah di Balik Gorengan Lezat
Proses pembuatannya sederhana, namun membutuhkan ketelatenan agar menghasilkan tekstur yang renyah tanpa gosong.
Camilan ini umumnya dijual dalam bentuk mentah yang sudah dijemur, kemudian digoreng sesuai kebutuhan.
Kerupuk nasi bukanlah makanan baru.
BACA JUGA:Kulit Pangsit : Bahan Dasar Serbaguna dalam Dunia Kuliner
BACA JUGA:Cabriolet Premium Rp 2,9 Miliar: Mercedes-AMG CLE 53 Jadi Simbol Gaya Hidup Mewah
Tradisi membuat camilan dari sisa nasi telah lama dikenal di berbagai daerah di Indonesia, terutama di Jawa.
Di pedesaan, masyarakat kerap mengolah nasi sisa agar tidak terbuang sia-sia.
Nasi yang sudah dingin dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari, kemudian digoreng hingga menjadi kerupuk yang renyah.
BACA JUGA:Bubur Candil : Sajian Manis Tradisional yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu
BACA JUGA:Rujak Mangga Muda, Sensasi Asam Manis yang Selalu Bikin Ketagihan