Wajah Baru Titik Nol Palembang Bergaya Darussalam

Selasa 26 Aug 2025 - 20:32 WIB
Reporter : Erika
Editor : Isro Antoni

PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, tengah memperbarui titik nol kota yang berada di bundaran air mancur depan Masjid Agung, menghadirkan nuansa motif cempaka telok khas Darussalam. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mempercantik wajah kota sekaligus memperkuat identitas budaya dan religius Palembang.

Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, menjelaskan bahwa pemerintah kota tengah mempersiapkan pembangunan tugu air mancur modern di bundaran Masjid Agung, yang telah ditetapkan sebagai titik nol kota. “Air mancur ini akan menjadi wajah baru kota Palembang. Tugu ini bukan sekadar hiasan, tetapi juga identitas kota. Nantinya akan terintegrasi dengan sistem CCTV, sehingga keamanan pun dapat terjaga oleh Satpol PP,” ujar Prima saat ditemui di Palembang, Selasa (26/8/2025).

Proyek pembangunan tugu air mancur ini dirancang rampung dalam waktu tiga bulan. Saat ini pemerintah kota masih menunggu penetapan kontraktor pelaksana, dengan proses tender diperkirakan selesai dalam satu bulan ke depan. “Proyek ini harus optimal. Bundaran Masjid Agung sebagai titik nol kota harus menjadi ikon baru yang membanggakan. Pembangunan ditargetkan selesai pada tanggal 20 Desember 2025,” tegas Prima.

Sementara itu, Abdi, Tim Leader Perencana dari CV Andira, menambahkan bahwa desain baru menampilkan perubahan signifikan dibandingkan versi sebelumnya. “Selain air mancur menari dan permainan cahaya, kami menambahkan running text Asmaul Husna. Nantinya juga bisa diisi dengan konten religius lainnya,” jelasnya.

BACA JUGA:Pecahkan Rekor Pencetak Gol Termuda Liverpool

BACA JUGA:PLM UIP Sumbagsel Bangun Pengembangan Diri Bagi Perempuan

Desain tugu air mancur ini melibatkan sejumlah budayawan lokal serta konsultan dari CV Andira. Nuansa Palembang Darussalam menjadi inspirasi utama, dengan penekanan pada motif cempaka telok sebagai elemen khas yang memperkuat identitas kota.

Tidak hanya sekadar estetika, atraksi ini diharapkan bisa menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pada malam hari, pengunjung akan disuguhkan atraksi air mancur menari yang dipadukan dengan pencahayaan artistik, selaras dengan alunan musik. Dengan konsep ini, pemerintah kota berharap titik nol Palembang tidak hanya menjadi landmark baru, tetapi juga ruang publik yang nyaman dan memikat bagi masyarakat.

Langkah ini diharapkan mampu menghadirkan kebanggaan baru bagi warga Palembang sekaligus memperkuat citra kota sebagai kota religius dan berbudaya, sekaligus menjadi ikon yang mewakili perkembangan dan modernisasi Palembang. (ant)

Kategori :