Harga garam konsumsi turun tipis menjadi Rp11.744 per kg dari Rp11.626 per kg.
Meski penurunan relatif kecil, hal ini tetap menunjukkan adanya fluktuasi dalam distribusi komoditas rumah tangga tersebut.
Badan Pangan Nasional menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Bulog, Kementerian Pertanian, serta pelaku distribusi pangan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga.
“Kami berkomitmen memastikan harga pangan tetap terjangkau oleh masyarakat sekaligus menjaga agar petani dan peternak tetap memperoleh harga yang wajar,” ujar seorang pejabat Bapanas dalam keterangan tertulis.
Fluktuasi harga pangan adalah fenomena yang wajar dalam sistem pasar, namun perlu pengawasan ketat agar tidak mengganggu daya beli masyarakat.
Saat ini, cabai rawit merah masih menjadi komoditas dengan tren kenaikan.
Sementara bawang merah, daging, ayam, dan minyak goreng justru mengalami penurunan harga.
Dengan kondisi tersebut, masyarakat diharapkan tetap bijak dalam berbelanja.
Sementara pemerintah terus menjaga stabilitas melalui kebijakan pasokan dan distribusi.