Meski belum mencetak banyak gol, Mauro memiliki keunggulan pada kecepatan, pergerakan tanpa bola, dan kemampuan duel udara.
Dengan karakteristik tersebut, Zijlstra berpotensi menjadi opsi ideal untuk skema ofensif. Kombinasi Mauro bersama pemain seperti Rafael Struick, Ramadhan Sananta, dan Jens Raven diharapkan menambah variasi serangan Timnas Indonesia, baik di ajang kualifikasi maupun turnamen resmi.
Optimisme Era Baru Timnas Indonesia
PSSI menargetkan proses naturalisasi Mauro rampung usai masa reses DPR. Jika semua berjalan sesuai jadwal, ia akan segera mengenakan jersey Merah Putih dan bersaing untuk posisi inti. Mauro sendiri mengaku bangga bisa membela Indonesia.
BACA JUGA:Cedera Maarten Paes Jadi Pukulan untuk Timnas Indonesia Jelang FIFA Matchday September 2025
BACA JUGA:Patrick Kluivert Umumkan 27 Pemain Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday September 2025
“Saya tidak sabar ingin bermain untuk Indonesia. Ini mimpi saya dan keluarga,” ujar Mauro dalam wawancara singkat di Jakarta.
Langkah PSSI mendatangkan Mauro Zijlstra dinilai sebagai investasi masa depan. Usianya yang masih 20 tahun memberi ruang besar untuk berkembang, sekaligus memperkuat lini depan Garuda yang selama ini menjadi sorotan.
Kini, publik menunggu debut Mauro di lapangan, apakah ia mampu menjawab ekspektasi besar yang sudah melekat sejak namanya diumumkan.
Statistik Utama:
Nama: Mauro Zijlstra
Usia: 20 Tahun
Klub: FC Volendam
BACA JUGA:Indonesia Akui Keunggulan Italia 0-3 di Laga Perdana Kejuaraan Dunia U21 Putra
BACA JUGA:Mathys Tel Tak Gentar Hadapi Serangan Rasis
Posisi: Striker