Prabowo Pimpin Ratas Bahas Investasi dan Ekonomi

Kamis 21 Aug 2025 - 21:30 WIB
Reporter : Pipa Delta
Editor : Diansyah

Selain investasi, pemerintah juga menaruh perhatian besar pada percepatan proyek hilirisasi. Presiden menyebutkan bahwa berbagai proyek dengan nilai investasi sekitar 38 miliar dolar AS akan segera dipacu. Proyek-proyek tersebut meliputi sektor pertambangan mineral, hilirisasi batubara, pertanian, perikanan, hingga energi baru dan terbarukan (EBT).

“Inilah momentum bagi Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi global,” kata Presiden, menegaskan komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam melalui industrialisasi dan hilirisasi.

Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti besarnya kebutuhan investasi agar target pertumbuhan ekonomi tercapai. Ia menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan total investasi sebesar Rp7,45 kuadriliun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 5,4 persen pada 2026.

BACA JUGA:DPR Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

BACA JUGA:Tradisi Baru, Presiden Prabowo Bacakan Teks Proklamasi pada HUT ke-80 RI

“Untuk mencapai 5,4 persen pertumbuhan di tahun 2026, dibutuhkan Rp7.450 triliun dari total investasi dalam Produk Domestik Bruto (PDB) kita,” jelas Sri Mulyani saat Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta.

Dengan demikian, arah kebijakan Presiden Prabowo melalui percepatan investasi dan hilirisasi menjadi krusial untuk memastikan perekonomian Indonesia tumbuh secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global. (ant)

Kategori :