OTT KPK Menjerat Wamenaker Immanuel Ebenezer, Dugaan Pemerasan Sertifikasi K3

Kamis 21 Aug 2025 - 19:54 WIB
Reporter : Bambang Samudera
Editor : Dahlia

5. Tanah dan bangunan seluas seluas 2260 meter persegi/500 meter persegi di Depok, yang berasal dari hasil sendiri senilai Rp6.700.000.000.

Kemudian alat transportasi dan mesin dengan nilai total Rp3.336.000.000 yang terdiri dari:

1. Mitsubishi Pajero Tahun 2020, yang berasal dari hasil sendiri senilai Rp500.000.000.

2. Kia Picanto Tahun 2015, yang berasal dari hasil sendiri senilai Rp90.000.000.

3. Yamaha NMAX Tahun 2015, yang berasal dari hasil sendiri senilai Rp16.000.000.

4. Toyota Fortuner Tahun 2022, yang berasal dari hasil sendiri senilai Rp430.000.000.

5. Toyota Land Cruiser 300 VX Tahun 2023, yang berasal dari hasil sendiri senilai Rp2.300.000.000.

Dalam LHKPN tersebut, Noel mencantumkan memiliki Harta Bergerak Lainnya dengan nilai Rp109.500.000 dan kas atau setara kas senilai Rp2.029.760.877.

Melalui LHKPN tersebut, Noel menyatakan tidak mempunyai surat berharga dan juga tidak mempunyai hutang.

Berdasarkan rincian di atas, nilai total kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer adalah Rp17.620.260.877.

Di sisi lain, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menilai Kementerian Ketenagakerjaan tetap menunjukkan kinerja yang baik, meski Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Prasetyo, dalam konferensi pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, menyebut dalam kurun 10 bulan terakhir, kementerian tersebut mampu merampungkan berbagai persoalan krusial, termasuk penyelesaian konflik di PT Sritex yang sempat menjadi sorotan besar.

"Terutama kemarin, salah satu yang paling besar kan adalah berkenaan dengan masalah yang muncul di Sritex. Sebenarnya, apa yang dikerjakan di Kementerian Tenaga Kerja juga cukup luar biasa," ujarnya.

Prasetyo yang juga Juru Bicara Presiden mengatakan, pencapaian tersebut merupakan bagian dari kerja kelembagaan yang tidak boleh terabaikan karena kasus hukum yang menimpa salah satu pejabatnya.

Menurutnya, langkah penegakan hukum oleh KPK merupakan urusan terpisah yang tidak mengurangi apresiasi terhadap kerja keras kementerian dalam mengatasi berbagai tantangan ketenagakerjaan.

Kasus pailitnya PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) sempat menjadi ujian besar bagi Kementerian Ketenagakerjaan karena berdampak pada ribuan pekerja, sehingga pemerintah turun tangan melakukan mediasi untuk memastikan hak buruh tetap terlindungi. (ant)

Kategori :