Di era modern ini, menjaga sistem kekebalan tubuh menjadi hal yang sangat penting, terutama dalam menghadapi ancaman penyakit seperti infeksi virus, bakteri, dan bahkan pandemi.
Penelitian menunjukkan bahwa daun hempedu bumi mampu meningkatkan produksi sel-T dan IFN-γ dalam tubuh, dua komponen penting dalam sistem imun manusia.
Selain itu, daun ini juga mendukung kerja sel darah putih dalam melawan infeksi, menjadikannya pilihan alami untuk memperkuat daya tahan tubuh.
5. Meredakan Gejala Kolitis Ulseratif
Kolitis ulseratif adalah kondisi peradangan pada usus besar dan rektum yang menyebabkan gejala seperti sakit perut, diare berdarah, dan anemia. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari konsumsi antibiotik hingga infeksi virus.
Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa ekstrak daun hempedu bumi efektif untuk meredakan kolitis ringan.
Tanaman ini membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki jaringan usus yang rusak.
Namun, perlu dicatat bahwa manfaat ini hanya berlaku pada kasus kolitis yang ringan hingga sedang, dan tetap membutuhkan pengawasan medis untuk kondisi yang parah.
6. Antikanker dan Antihipertensi
Daun hempedu bumi dikenal mengandung antioksidan tinggi, setara dengan yang terdapat pada teh hijau dan daun sembung. Antioksidan ini sangat berguna untuk menangkal radikal bebas, yang merupakan penyebab utama penuaan dini dan penyakit kanker.
Selain itu, zat andrografolida yang ada di dalamnya memiliki sifat antitumor, sementara kandungan kalium membantu tubuh dalam mengatur kadar air dan garam, sehingga berkontribusi dalam menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Dengan mengonsumsi daun ini secara rutin (dalam dosis yang aman), dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti kanker dan hipertensi.
7. Pertolongan Pertama pada Gigitan Ular
Meskipun terdengar mengejutkan, daun hempedu bumi juga bisa digunakan dalam pertolongan pertama pada kasus gigitan ular.
Bisa ular sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi sistem saraf dan pernapasan dalam waktu singkat.
Cara Penggunaan: