PPHN Jadi Kompas Pembangunan Nasional

Rabu 20 Aug 2025 - 20:44 WIB
Reporter : Popa Delta
Editor : Diansyah

Menurut Ibas, bentuknya boleh berbeda, namun yang paling penting adalah PPHN hadir sebagai kompas pembangunan nasional yang menjamin keberlanjutan lintas pemerintahan dan rezim politik.

Lebih lanjut, Ibas merinci lima fungsi utama PPHN. Pertama, menjadi pedoman kolektif nasional dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa.

Kedua, menjamin keberlanjutan visi dan misi pembangunan yang tidak tergantung pada momen elektoral. Ketiga, meningkatkan integrasi antara pemerintah pusat dan daerah.

BACA JUGA:Korupsi Musuh Utama Kemerdekaan

BACA JUGA:Ketua DPR Tegaskan Kekuasaan untuk Rakyat, Bukan untuk Menakuti

Keempat, memperkuat sistem presidensial yang stabil dan efektif. Kelima, meningkatkan semangat persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Landasan PPHN sendiri bersifat filosofis, teoritis, yuridis, serta sosiologis dan politik. Landasan filosofis menjadikan PPHN sebagai kompas berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Secara teoritis, PPHN tidak mengganggu sistem presidensial, melainkan memperkuatnya. Landasan yuridis hadir melalui perubahan terbatas UUD Pasal 3, sementara landasan sosiologis dan politik menekankan kebutuhan masyarakat akan pedoman yang tidak mudah terguncang oleh dinamika politik.

BACA JUGA:Rekrutmen Sekolah Kedinasan Pastikan jadi SDM Berintegritas

BACA JUGA:PCO: Kenaikan PBB Murni Kebijakan dan Daerah

Ibas menegaskan bahwa MPR telah melakukan kajian komprehensif terkait PPHN. Draf PPHN telah rampung dan siap dibahas oleh seluruh Fraksi dan Kelompok DPD di MPR.

“Kita bukan sekadar membangun jalan, gedung, dan infrastruktur. Kita menyusun jejak kebijakan yang abadi lebih lama dari umur politik lima tahunan. Kita membangun arah, membangun rasa kebangsaan yang cerdaskan, menginspirasi, dan menyatukan di era digital,” tuturnya.

Dengan demikian, PPHN diharapkan menjadi landasan kokoh bagi Indonesia dalam menentukan arah pembangunan, menjaga keberlanjutan kebijakan, serta memastikan bangsa tidak kehilangan identitas dan tujuan strategisnya di tengah perubahan politik dan dinamika global.(ant)

Kategori :