Kehadiran rempah daun ini membuat aroma masakan semakin harum dan menggugah selera, sekaligus memberikan karakter khas masakan Minang yang sulit ditandingi.
Proses memasak tunjang ini cukup mudah. Pertama, bumbu halus ditumis hingga harum, kemudian dimasukkan bumbu pemasak.
Setelah itu, santan dituangkan sedikit demi sedikit agar tidak pecah. Selanjutnya, rebung dan tunjang dimasukkan, lalu dimasak hingga kuah mengental dan bumbu meresap sempurna.
Hasil akhirnya adalah gulai tunjang dengan kuah kental berwarna kemerahan yang menggoda.
Tekstur tunjang yang empuk berpadu dengan renyahnya rebung, menghasilkan sensasi makan yang lengkap.
Sajian ini sangat cocok disantap dengan nasi hangat, sambal ijo, dan lalapan segar khas Minang.
Masakan tunjang khas Padang ini tidak hanya populer di Sumatera Barat, tetapi juga sudah banyak dikenal di berbagai daerah.
Kehadiran resep dari Dila Prastika ini menjadi bukti bahwa kuliner tradisional tetap digemari dan dapat dengan mudah dihadirkan di meja makan rumah.
Dengan bahan sederhana dan langkah praktis, siapa pun bisa menghadirkan kelezatan Minang di rumah masing-masing.