Bentuk Tim Inventarisir Titik Parkir Baru: Dishub Prabumulih Targetkan Lonjakan Pendapatan 20 Persen

Senin 18 Aug 2025 - 11:10 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Yuli

Jika sebelumnya jumlah titik parkir resmi di Prabumulih tercatat sebanyak 117 titik, maka dengan penambahan 27 titik baru, total keseluruhan menjadi 140 titik parkir. Penambahan ini tidak hanya akan memperluas jangkauan distribusi parkir, tetapi juga meningkatkan peluang pemasukan dari retribusi parkir secara signifikan.

Menurut Arlus, penambahan titik parkir ini diproyeksikan mampu mendongkrak pendapatan retribusi parkir hingga 20 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. “Tahun 2024 lalu, realisasi pendapatan retribusi parkir mencapai Rp600 juta. Dengan adanya tambahan titik parkir baru, kami optimis pendapatan dari sektor parkir bisa meningkat minimal 20 persen,” jelasnya.

Untuk tahun anggaran 2025, Pemkot Prabumulih melalui Dishub telah menetapkan target ambisius dari sektor retribusi parkir sebesar Rp2 miliar. Target ini dinilai realistis mengingat potensi ekonomi daerah serta penambahan jumlah titik parkir yang baru diinventarisasi.

Hingga Agustus 2025, realisasi penerimaan dari retribusi parkir sudah mencapai Rp600 juta. Artinya, dalam kurun delapan bulan pertama, capaian tersebut sudah menyamai angka realisasi sepanjang tahun 2024.

“Tahun ini target kita Rp2 miliar. Sampai Agustus 2025 capaian kita sudah Rp600 juta. Jadi secara capaian memang sudah ada kemajuan signifikan, dan kami yakin dengan optimalisasi titik-titik baru ini, target akan bisa dikejar,” tegas Arlus.

Meski begitu, Arlus mengakui bahwa pencapaian target masih membutuhkan kerja keras, termasuk pengawasan yang ketat terhadap petugas parkir agar semua retribusi masuk ke kas daerah dan tidak terjadi kebocoran.

Untuk mencapai target ambisius tersebut, Dishub Prabumulih menyiapkan sejumlah strategi, di antaranya Inventarisasi Titik Parkir Potensial, penunjukan juru parkir resmi, pengawasan intensif dan sosialisasi kepada Masyarakat.

Lebih lanjut Arlus berharap dukungan masyarakat dalam mendukung program optimalisasi retribusi parkir ini. Sebab, keberhasilan program bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari warga.

“Kami mengajak masyarakat untuk selalu membayar parkir di titik-titik resmi dan kepada petugas yang memiliki tanda pengenal. Uang parkir yang bapak-ibu bayar itu kembali untuk pembangunan kota kita sendiri,” pungkas Arlus.

Kategori :