Bagi generasi 80-90an, jajanan ini kerap hadir di meja saat kumpul keluarga atau arisan.
Kini, dengan kemudahan media sosial, resep dan foto gabin tape kembali banyak dibagikan sehingga popularitasnya meningkat lagi.
Harga gabin tape pun relatif terjangkau mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000 per potong di pasar tradisional atau toko jajanan.
BACA JUGA:Sambal Matah : Sensasi Pedas Segar dari Bali yang Bikin Ketagihan
BACA JUGA:Lalapan : Menu Sederhana yang Tak Pernah Kehilangan Tempat di Hati Masyarakat Indonesia
Meski sederhana, camilan ini sering habis dalam waktu singkat, terutama saat bulan Ramadan atau musim liburan karena banyak diburu sebagai takjil atau oleh-oleh.
Dengan popularitasnya yang terus menanjak gabin tape membuktikan bahwa jajanan tradisional mampu bersaing di tengah gempuran makanan modern.
Rasa autentik dan proses pembuatannya yang mudah menjadi kunci keberhasilan camilan ini bertahan dari waktu ke waktu.
Bagi yang ingin mencoba membuatnya di rumah kuncinya ada pada kualitas tape singkong yang manis alami dan biskuit gabin yang masih renyah.
BACA JUGA:Cabe Merah : Idolanya Para Ibu di Dapur, Si Pedas yang Tak Tergantikan
BACA JUGA:Sop Buah Minuman Segar yang Kaya Manfaat dan Mudah Dibuat
Dengan begitu, hasilnya akan maksimal dan siap memanjakan lidah siapa saja yang mencicipinya.
Gabin tape bukan sekadar camilan tapi juga bagian dari kekayaan kuliner nusantara yang patut dijaga dan dilestarikan.
Dalam kesederhanaannya, tersimpan rasa yang mampu mengikat kenangan menghadirkan kehangatan di setiap gigitannya.*