Tekankan Sumsel Menuju Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Rabu 06 Aug 2025 - 20:12 WIB
Reporter : Sefti
Editor : Isro Antoni

PALEMBANG - Sriwijaya Expo 2025 yang digelar selama lima hari secara resmi ditutup Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Cik Ujang, pada Selasa malam (5/8/2025) di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang. Gelaran ini dinilai sukses menjadi ruang promosi dan penguatan ekonomi daerah.

Dalam sambutannya, Cik Ujang menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian acara. Ia menyebut bahwa expo ini bukan sekadar perayaan hari jadi provinsi, namun lebih dari itu, sebagai wujud komitmen Pemprov Sumsel dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan.

“Rangkaian kegiatan Sriwijaya Expo 2025 ini merupakan persembahan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta menyampaikan informasi hasil pembangunan,” ujar Cik Ujang.

Expo ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Ketua Dekranasda Sumsel Hj. Feby Herman Deru, Ketua BKOW Hj.

BACA JUGA:Tampil Memukau di Fashion Show Sriwijaya Expo 2025

BACA JUGA:Latih 180 Personel Penanganan Karhutla

 Lidyawati Cik Ujang, Ketua KORMI Hj. Samantha Tivani Herman Deru, serta perwakilan organisasi wanita lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan kuatnya sinergi antar unsur pemerintah dan masyarakat.

Sriwijaya Expo tahun ini menjadi momentum istimewa karena digelar bersamaan dengan Swarna Songket Nusantara, acara nasional yang menampilkan kekayaan wastra nusantara, khususnya songket Sumsel.

Acara ini merupakan inisiatif Dekranas Pusat bersama Dekranasda Sumsel dan Kota Palembang.Menurut Cik Ujang, selain kaya budaya, Sumsel juga memiliki potensi besar di sektor sumber daya alam, mulai dari pertanian, perkebunan, pertambangan, hingga kelautan.Potensi inilah yang perlu terus didorong melalui hilirisasi.

“Hilirisasi menjadi kunci agar potensi unggulan Sumsel dapat memberi nilai tambah ekonomi, yang pada akhirnya mempercepat Sumatera Selatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional di Pulau Sumatera,” tegasnya.

Pemprov Sumsel melalui Sriwijaya Expo juga memberikan dukungan konkret bagi pelaku UMKM dan IKM. Expo ini menjadi ruang bertemunya produk lokal dengan pasar yang lebih luas. Hal ini selaras dengan visi “Sumsel Maju Terus untuk Semua”.

BACA JUGA:Berikan Layanan Drive Thru, Langkah KAI Palembang dalam Penagihan Kontrak Sewa Aset

BACA JUGA:Sertifikasi 11 Ton Udang 'Black Tiger' Siap Ekspor ke Jepang

Acara penutupan ditandai dengan penarikan tuas oleh Cik Ujang sebagai simbol ditutupnya secara resmi Sriwijaya Expo 2025. Ribuan masyarakat tampak antusias menyaksikan acara yang diselingi hiburan dan pemberian penghargaan.

Kategori stan terbaik dari instansi pemerintah diraih oleh Disperindag Kabupaten OKI, disusul Dekranasda PALI dan Palembang. Sementara itu, kategori BUMN-BUMD dimenangkan oleh Bank Indonesia, dengan SKK Migas dan Bank Sumsel Babel di posisi berikutnya.

Kategori :