Di Sydney FC, ia menjadi salah satu andalan dalam formasi pertahanan, sering dipercaya turun menghadapi klub-klub elite muda lainnya di Negeri Kanguru.
Diaspora yang Siap Bela Merah Putih
Kehadiran pemain diaspora seperti Eizar menjadi warna baru dalam regenerasi sepak bola nasional. Bukan hanya soal kualitas teknis, tapi juga nilai semangat nasionalisme yang terus menyala.
BACA JUGA:SEA V League 2025 Leg 1: Indonesia Juru Kunci Usai Kalah dari Filipina
BACA JUGA:Polandia Juara VNL 2025 Usai Libas Italia 3-0, Brazil Raih Perunggu
Dalam beberapa unggahan media sosialnya, Eizar bahkan tampak mengenakan atribut Indonesia dengan penuh kebanggaan.
Pihak PSSI sendiri terus mendorong proses administrasi agar para pemain diaspora yang memiliki garis keturunan Indonesia bisa segera mengurus dokumen kewarganegaraan jika belum berstatus WNI penuh. Untuk Eizar, proses identitas diaspora sudah cukup kuat karena kedua orang tuanya adalah asli Indonesia.
Langkah Awal Menuju Internasional
Dipanggil ke pelatnas Timnas U-17 tentu bukanlah akhir, melainkan langkah awal bagi Eizar untuk membuktikan dirinya.
Persaingan di Timnas sangat ketat, dan hanya mereka yang mampu menunjukkan konsistensi dan dedikasi tinggi yang akan mendapat tempat di skuad inti Piala Dunia U-17.
BACA JUGA:Justin Hubner: Dari Cadangan Wolverhampton ke Starter di Eredivisie Bersama Fortuna Sittard
BACA JUGA:Jay Idzes Dihargai Mahal, Ini Alasan Utama Ia Bisa Hengkang dari Venezia
Dengan kombinasi antara pengalaman bermain di luar negeri, keturunan asli Indonesia, serta komitmen membela Garuda, Eizar Jacob Tanjung menjadi harapan baru untuk lini belakang Timnas Indonesia U-17.
Perjalanan Eizar tentu layak kita nantikan, seiring dengan harapan bangsa menyambut masa depan sepak bola yang lebih cerah.