Cegah Katarak dan Degenerasi Makula dengan Sayur Beet

Rabu 30 Jul 2025 - 11:39 WIB
Reporter : Oma Ina
Editor : Yuli

Pigmen ini memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Radikal bebas merupakan molekul yang dapat merusak sel dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa betacyanins dalam sayur beet dapat membantu melawan sel-sel kanker, terutama kanker kulit, kanker paru-paru, dan kanker usus besar.

Selain itu, kandungan nitrat dalam beet juga dapat mengurangi pembentukan senyawa berbahaya yang berpotensi menyebabkan kanker.

3. Memperbaiki Fungsi Hati

Sayur beet sangat bermanfaat untuk kesehatan hati.

Kandungan betaine dalam beet diketahui dapat merangsang fungsi hati, membantu tubuh dalam proses detoksifikasi, dan mengurangi peradangan pada hati.

Betaine bekerja dengan cara membantu hati mengubah lemak menjadi energi, sehingga mengurangi risiko penumpukan lemak di hati (fatty liver).

Ini menjadikan sayur beet sangat baik dikonsumsi untuk mendukung fungsi hati yang optimal.

4. Mencegah Gangguan Pernapasan

Sayur beet mengandung vitamin C yang sangat tinggi, yang berfungsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, beet juga mengandung beta karoten, yang dikenal baik untuk kesehatan paru-paru.

Beta karoten dapat membantu melawan kerusakan sel paru-paru yang disebabkan oleh paparan polusi udara dan bahan kimia berbahaya.

Beet juga bermanfaat untuk penderita asma, karena vitamin C-nya dapat membantu mencegah kambuhnya gejala asma dan memperbaiki kesehatan saluran pernapasan.

Oleh karena itu, mengonsumsi sayur beet secara rutin dapat membantu menjaga fungsi pernapasan yang optimal.

5. Pencegahan Katarak dan Degenerasi Makula

Kategori :