PALEMBANG - Selama tahun 2023 PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel berhasil merampungkan 13 Proyek Strategis Nasional (PSN). Tersebar di Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung.
Proyek Strategis Nasional tersebut berupa pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Berhasil dibangun dengan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai mencapai 75,25 %.
“Pencapaian yang diraih pada tahun 2023 tak luput dari semangat juang dan motivasi dari seluruh insan PLN UIP Sumbagsel. Berkarya khususnya menyediakan pasokan listrik yang andal. Melalui Pembangunan Infrastruktur ketenagalistrikan di Sumatera Bagian Selatan," ungkap General Manager PT PLN (Persero) UIP Sumatera Bagian Selatan, Wahidin.
Enam dari tiga belas proyek yang selesai di antaranya merupakan pembangunan jaringan transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dan saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) yang terbentang sejauh 311,89 kilometer sirkit.
BACA JUGA:Bagikan Bibit Cabai Atasi Inflasi dan Kemiskinan
BACA JUGA:Anggaran Ketahanan Pangan Rp435,4 Miliar
Sementara tujuh proyek lainnya adalah peningkatan kapasitas Gardu Induk dengan 5 Gardu Induk tegangan tinggi. Serta tegangan ekstra tinggi dengan total daya tersambung sebesar 2.120 MVA kepada pelanggan. Ditambah peningkatan jumlah kapasitas pembangkit yang bersumber dari 2 Pembangkit IPP sebesar 1.320 Mega Watt (MW).
Adapun 7 proyek peningkatan kapasitas daya yang telah sukses beroperasi pada tahun 2023. Diantaranya adalah Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 275 kV Gumawang, Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500/275 kV Muara Enim, IBT 3 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500/275 kV Muara Enim yang berada di Provinsi Sumatera Selatan, Gardu Induk (GI) 150 kV Muko-muko yang berada di Provinsi Bengkulu dan Gardu Induk (GI) 150 kV Gedong Tataan yang berada di Provinsi Lampung. Serta kapasitas pembangkit IPP yang bersumber dari PLTU Sumsel 8 Unit 1 dan Unit 2.
Sedangkan 6 transmisi yang berhasil dituntaskan pada tahun 2023 di antaranya ada 5 jalur di Provinsi Sumatera Selatan. Yakni Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Muara Enim - Muara Enim (tx) (inc.2 Phi) arah Lumut Balai Line 2, SUTT 150 kV inc. 2 Pi Pendopo (Gn. Megang - Prabumulih), SUTET 275 kV Muara Enim (tx) - Lumut Balai Line 1, SUTET 275 kV Muara Enim - Muara Enim (tx) (inc. 2 Phi) arah Lumut Balai Line 1, SUTET 500 kV PLTU Sumsel 8 - Muara Enim/Tanjung-Agung - Lubai Ulu dan 1 jalur di Provinsi Lampung yakni SUTT 150 kV Pagelaran - Gedong Tataan.
Dalam hal pengadaan tanah dan pengamanan aset negara. Wahidin melanjutkan, UIP Sumbagsel bersinergi dengan Stakeholder dan Pemda setempat. Serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan berhasil merealisasikan pembebasan lahan untuk proyek ketenagalistrikan sebanyak 30,788 Ha. Merampungkan penerbitan sertifikat 336 persil tanah selama tahun 2023.
BACA JUGA:BPS Nilai GPIS Sumsel Mampu Kendalikan Inflasi
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gerakan Ortu Asuh dan Bedah Rumah
“Performa baik dari sisi pelaksanaan teknis, sinergi antara PLN dengan seluruh stakeholder terkait dan juga upaya implementasi K3, menjadi kunci utama suksesnya proyek kelistrikan ini dengan zero accident. Terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, stakeholder utama dan pihak pelaksana pekerjaan yang telah secara proaktif menjadikan pembangunan infrastruktur kelistrikan ini sebagai pondasi fundamental kesejahteraan masyarakat,” pungkas Wahidin. (nik/adv)