5. Memperkuat Tulang dan Gigi
Kombinasi kalsium dan magnesium bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan perbaikan jaringan gigi, terutama bagi anak-anak dan lansia.
6. Melancarkan Pencernaan
Serat makanan dari ulat sagu membantu mencegah sembelit dan memperlancar metabolisme. Tekstur larva mudah dicerna dan membantu kesehatan saluran cerna.
7. Melawan Infeksi dan Bakteri
Ulat sagu memiliki sifat antimikroba alami, sementara kandungan zinc dan zat besi mendukung pembentukan sel kekebalan tubuh untuk melawan patogen bakteri atau virus.
8. Sumber Antioksidan
Vitamin E, tokoferol, dan mineral lainnya membuat ulat sagu efektif melawan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, memperlambat penuaan sel, dan mengurangi risiko penyakit degenerative.
9. Sumber Energi
Dengan kombinasi protein dan lemak sehat, ulat sagu menjadi sumber energi alternatif yang bisa menopang aktivitas harian lebih lama dibanding karbohidrat sederhana.
10. Mencegah Gula Darah Tinggi dan Diabetes
Pengaturan gula darah berlangsung lebih efektif karena ulat sagu membantu stabilisasi kadar glukosa dan kolesterol, menjadikannya pilihan makanan yang aman bagi penderita diabetes golongan awal.
Cara Pengolahan
• Dibakar atau digoreng sederhana, seperti sate ulat sagu
• Tumis atau rica-rica ulat sagu
• Olahan modern: keripik ulat sagu, nugget, burger, abon, sosis, cokelat berbasis tepung ulat sagu, bahkan minyak ulat sagu sebagai produk sampingan.