Peternak bandeng di daerah pesisir seperti di Sidoarjo dan Gresik menyambut baik tren ini karena mampu membuka peluang bisnis baru baik dalam bentuk pengolahan maupun pemasaran produk jadi.
Meski harganya sedikit lebih mahal dibanding bandeng biasa konsumen merasa puas karena mendapatkan kemudahan dan rasa yang tetap otentik.
Beberapa produsen juga mulai menawarkan varian bandeng tanpa tulang dalam bentuk beku (frozen food) yang bisa disimpan lebih lama dan praktis dimasak kapan saja.
BACA JUGA:Resep Nasi Goreng Aromatik, Kaya Rempah dan Rasa
BACA JUGA:Anak Usia SD Perlu Dilatih Mandi Sendiri dan Diberi Ruang Privasi
Dengan cita rasa yang lezat, bebas duri serta praktis disajikan, ikan bandeng tanpa tulang berhasil menjawab kebutuhan konsumen modern yang mendambakan kelezatan tanpa kerepotan.
Tak heran jika kini bandeng tanpa tulang semakin menempati posisi istimewa di hati para pecinta seafood Indonesia.*