Rasa gurih yang dominan berpadu sempurna dengan cuko saus khas pempek yang terbuat dari gula merah, asam jawa dan cabai.
Kombinasi ini memberikan sensasi rasa yang kompleks manis, asam, pedas dan gurih dalam satu gigitan.
Pempek berbentuk bola ini juga memiliki filosofi tersendiri.
Bagi sebagian masyarakat Palembang, bentuk bulat Pempek Adaan melambangkan keutuhan dan kebersamaan.
BACA JUGA:Cara Membuat Garam Buah Bumbu Terasi: Cita Rasa Tradisional yang Menggugah Selera
Tak jarang, pempek ini disajikan dalam berbagai acara keluarga dan tradisi sebagai simbol harapan akan kehidupan yang bulat utuh dan harmonis.
Di tengah gempuran makanan kekinian, Pempek Adaan tetap eksis dan bahkan mulai banyak divariasikan.
Beberapa inovasi yang kini bisa dijumpai di berbagai toko pempek adalah Pempek Adaan isi keju, isi telur puyuh hingga versi mini untuk camilan praktis.
Namun, bagi pencinta rasa otentik versi klasik tanpa isian tetap menjadi primadona.
BACA JUGA:Es Ximilu : Dessert Segar dan Unik yang Jadi Favorit di Masa Kini
BACA JUGA:Es Krim: Cita Rasa Manis yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu Favorit Sepanjang Musim
Bagi yang berkunjung ke Palembang, mencicipi Pempek Adaan tentu menjadi agenda wajib.
Banyak toko pempek legendaris yang menyajikan versi terbaik dari camilan ini.
Tak hanya itu, pempek ini juga banyak dijual dalam bentuk beku sehingga bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Palembang.
Keunikan bentuknya yang seperti bola bekel, rasa gurih yang khas dan teksturnya yang menggoda menjadikan Pempek Adaan sebagai salah satu kekayaan kuliner yang patut dibanggakan.
Di balik bentuk bulatnya tersimpan cerita tradisi, cita rasa dan kebanggaan akan warisan kuliner nusantara.*