SAMARINDA - Rudy Mas’ud, Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, terpilih kembali menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Partai Golkar Kaltim melalui Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kaltim yang dilaksanakan di Samarinda, Sabtu (19/7) malam.
Rudy Mas'ud yang sudah lima tahun menjabat ketua partai berlambang pohon beringin itu, terpilih secara aklamasi untuk memimpin partai tersebut periode 2025 -2030, pada Musda yang dihadiri oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, dan anggota DPD Golkar Kabupaten dan Kota se- Kaltim.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Musda adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat DPD yang harus dimanfaatkan untuk tiga hal utama, di antaranya evaluasi program kerja pengurus lama; penyusunan program dan rekomendasi ke depan; serta pemilihan ketua.
BACA JUGA:SBY Beristirahat Usai Beraktivitas Secara Berangkai
BACA JUGA:Program Kopdes Merah Putih Jadi Motor Gerakkan Ekonomi Desa
Bahlil mengapresiasi capaian Partai Golkar Kaltim yang dinilai berhasil dalam memenangkan pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan kepada daerah (Pilkada) 2024.
“Saya sangat mengapresiasi prestasi Pak Rudy dan seluruh pengurus DPD Golkar Kaltim yang berhasil menang besar. Ini penilaian objektif, bukan sekadar basa-basi,” kata Bahlil yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.
Pada kesempatan itu, ia juga menyinggung tak adanya pesaing Rudy Mas’ud dalam pemilihan Ketua DPD Golkar Kaltim membuat proses musda berjalan secara aklamasi.
BACA JUGA:Kemenparekraf Dukung Produk Lokal
BACA JUGA:Komite I DPD-BKN Bahas Nasib ASN PPPK
"Dengan hanya satu calon, tak banyak dinamika berarti dalam pemilihan," ujarnya.Meskipun begitu, Bahlil memberikan instruksi serius kepada Rudy Mas’ud dan seluruh jajaran pengurus agar musda kali ini menjadi momen konsolidasi menyeluruh hingga ke akar rumput.
“Saya minta setelah ini segera dilakukan musda di kabupaten dan kota se-Kaltim, lanjut ke kecamatan, hingga desa. Jangan sampai para pengurus hanya menjadi papan nama, kunci kemenangan Golkar adalah konsolidasi total,” kata Bahlil.
Menurut dia, Partai Golkar tidak akan mampu mempertahankan dan memperbesar suara jika tidak merawat basis organisasi hingga level terbawah.
BACA JUGA:5 Polisi Teladan Raih Hoegeng Awards 2025
BACA JUGA:Liverpool Segera Datangkan Ekitike