Dalam putaran ketiga yang lalu, kedua tim sempat berada di grup yang sama.
Kala itu, The Green Falcons asuhan Roberto Mancini hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Indonesia di King Abdullah Sports City, Jeddah.
Gol penyeimbang dari Witan Sulaeman menyelamatkan Garuda dari kekalahan, sekaligus menjadi catatan penting bahwa Indonesia mampu memberi perlawanan sengit.
BACA JUGA:Piala AFF U-23 2025: Indonesia U-23 Bantai Brunei 8-0
BACA JUGA: Piala AFF U23 2025: Ini Jadwal Lengkap dan Skuad Akhir Timnas U-23 Indonesia
Namun momen yang lebih monumental terjadi pada pertemuan kedua.
Dalam laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada November 2024, Indonesia berhasil menumbangkan Arab Saudi 2-0 lewat brace dari Marselino Ferdinan.
Saat itu, Arab Saudi sudah berganti pelatih menjadi Herve Renard.
Meski demikian, Arab Saudi tetaplah kekuatan besar di Asia.
Mereka telah tampil sebanyak enam kali di Piala Dunia dan menjadi salah satu negara dengan infrastruktur sepak bola terbaik di kawasan.
Di tangan Roberto Mancini, mereka mengusung sepak bola menyerang yang cepat, disiplin, dan mengandalkan kecepatan sayap.
Berbeda dengan Arab Saudi, Irak adalah lawan yang sejauh ini menjadi momok bagi Indonesia.
Tercatat tiga kali pertemuan sejak 2023, semuanya berujung kekalahan bagi Merah Putih. Kekalahan pertama terjadi di kualifikasi putaran kedua yang berujung skor 5-1.
Lalu di Piala Asia 2023, Indonesia kembali menyerah dengan skor 3-1, sebelum akhirnya kembali kalah di putaran kedua bulan Juni lalu dengan skor 2-0.
Tim Elang Mesopotamia saat ini berada di peringkat ke-58 FIFA, unggul jauh dari Indonesia yang masih berada di luar 100 besar.
Mereka dikenal dengan gaya bermain keras, pressing ketat, dan transisi cepat dari lini tengah ke lini serang.