• Fitoestrogen: Zat yang menyerupai hormon estrogen, berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan fungsi kognitif.
• Alkaloid: Zat alami yang membantu menyegarkan tubuh dan menjaga keseimbangan ion.
• Tanin: Bermanfaat sebagai antibakteri dan pengikat protein untuk sistem pencernaan.
• Glikosida: Komponen yang membantu fungsi jantung dan metabolisme tubuh.
Manfaat Kulit Jeruk Bali untuk Kesehatan
1. Mencegah Osteoporosis
Kandungan fitoestrogen dalam kulit jeruk bali berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang.
Fitoestrogen bekerja menghambat aktivitas osteoklas, yaitu sel yang memecah jaringan tulang.
Oleh karena itu, ekstrak kulit jeruk bali sangat potensial untuk mencegah osteoporosis, terutama pada wanita menopause.
2. Menyeimbangkan Ion Tubuh
Kulit jeruk bali mengandung alkaloid yang berfungsi menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Keseimbangan ion penting agar tubuh tetap bertenaga dan tidak mengalami dehidrasi.
3. Menyembuhkan Batuk Berdahak
Vitamin C dalam kulit jeruk bali tidak hanya berguna sebagai antioksidan, tetapi juga membantu melunakkan lendir pada saluran pernapasan.
Ekstrak kulit jeruk bali sering digunakan dalam minuman herbal untuk meredakan batuk berdahak.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol