Sementara itu, layar penutup memiliki aspek rasio 21:9 dan telah dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Ceramic 2, menjadikannya lebih tahan terhadap goresan dan benturan ringan.
Untuk urusan performa, Galaxy Z Fold7 mengandalkan Snapdragon 8 Elite for Galaxy, chipset yang dirancang khusus untuk flagship Samsung.
Performa CPU dan GPU disebut meningkat secara signifikan dibanding generasi sebelumnya, membuat perangkat ini cocok untuk tugas berat seperti video editing, gaming, dan multitasking aplikasi.
BACA JUGA:5 HP Terbaik untuk Konten Kreator dengan Harga Terjangkau dan Gak Bikin Kantong Jebol
BACA JUGA:Smartphone Rp1,4 Jutaan Rasa Flagship : Inilah Keunggulan Infinix HOT 60i !
Yang menarik, chipset ini juga menyokong Galaxy AI terbaru, yang hadir bersama sistem operasi baru One UI 8 berbasis Android 16.
AI Samsung kini diklaim semakin pintar, responsif, dan mampu memahami konteks penggunaan secara real-time, dari teks otomatis hingga pengenalan gambar dan transkripsi suara.
“Galaxy Z Fold7 menggabungkan Galaxy AI dengan hardware canggih untuk menghadirkan pengalaman smartphone terbaik kami sejauh ini,” ujar TM Roh, Presiden dan Kepala Divisi Mobile eXperience Samsung Electronics.
Di sektor kamera, Samsung mengambil langkah berani dengan menyematkan sensor utama ultra 200MP.
Kamera ini memungkinkan pengguna menangkap detail hingga 4x lebih banyak, menghasilkan gambar yang lebih tajam, bahkan dalam kondisi cahaya minim.
Konfigurasi lengkap kameranya meliputi:
Kamera utama (wide): 200 MP
Kamera ultrawide: 12 MP
Kamera telefoto: 10 MP (zoom optik hingga 3x)
Kamera depan (layar utama): 10 MP, dengan sudut pandang 100 derajat untuk swafoto grup
Kamera depan (layar penutup): 10 MP